Histeria Jurnal: Ilmiah Soshum dan Humaniora

Understanding the role and challenges of social workers in empowering remote indigenous communities

2024-04-06T04:18:47+00:00

Remote indigenous communities are one of the targets of social work intervention in Indonesia. Various community empowerment policies and programs as well as various psychosocial intervention approaches have been implemented to help resolve their various economic, social, educational and health problems. This research aims to analyze the role and challenges of social workers in empowering remote communities. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. The research results show that the role of social workers is very important in empowering Remote Indigenous Communities (KAT). With their roles as enablers, brokers, mediators, advocates, educators and protectors, social workers are able to overcome various challenges faced by KAT, including limited resources and social stigma. An approach that is sensitive to the culture and needs of indigenous communities, as well as collaboration with various related parties, is key in ensuring the success of the KAT empowerment program. Thus, the role of social workers is crucial in ensuring that empowerment efforts are carried out effectively, sustainably, and respect cultural diversity and human rights.

Manajemen komunikasi risiko terhadap bencana kebakaran gedung

2023-12-15T02:32:59+00:00

Bahaya kebakaran merupakan bencana yang tidak dapat di prediksi kapan datangnya. Kerugian harta benda maupun nyawa seakan ada didepan mata. Komunikasi merupakan kunci keberhasilan dalam mitigasi risiko kebakaran, kesiapsiagaan, respon dan antisipasi kejadian kembali. Proses manajemen komunikasi risiko kepada pengelola dan penghuni gedung dapat mengurangi kerugian baik harta benda maupun jiwa dan mengantisipasi bencana kebaran terjadi lagi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi risiko berbabasis bangunan tinggi di Provinsi Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, paradigma konstruktivis teknis analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan pada saat pra penelitian, selama penelitian dan pasca penelitian. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumen. Subjek penelitian adalah pengelola gedung dan Disgulkarmat Provinsi DKI Jakarta. Hasil dari penelitian ini adalah manajamen komunikasi risiko dapat menjadi kunci dalam menghadapi bahaya bencana kebakaran, kemudian diperlukan strategi dalam penyampain pesan komunikasi risiko kebakaran pada pengelola gedung.

Upaya strategi komunikasi masyarakat dalam menangani pencemaran limbah industri di Taman Cilegon Indah

2024-02-13T12:34:53+00:00

Penelitian ini mengeksplorasi dampak pencemaran udara dan masalah kesehatan yang timbul akibat aktivitas stockpile batubara di sekitar permukiman, dengan fokus pada Perumahan Taman Cilegon Indah, Kota Cilegon, Provinsi Banten. Peningkatan jumlah stockpile dan ketidaksesuaian Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pembangunan dan pemeliharaannya menghasilkan kualitas udara yang merugikan dan potensi risiko kesehatan bagi masyarakat lokal. Dengan pendekatan penelitian kualitatif, melibatkan partisipasi warga dan instansi terkait, studi ini mengungkapkan bahwa buruknya kualitas udara di Perumahan Taman Cilegon Indah disebabkan oleh debu batubara dari stockpile yang tidak mematuhi SOP. Kendala yang dihadapi dalam mengatasi masalah ini mencakup kurangnya tanggapan yang memuaskan dari instansi pemerintahan setempat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penanganan pencemaran udara dan masalah kesehatan yang timbul dari aktivitas stockpile batubara memerlukan tindakan serius dan kolaboratif. Ketidaksesuaian praktik industri dengan regulasi yang berlaku menunjukkan kebutuhan akan penegakan SOP yang lebih ketat dan pemantauan lingkungan yang lebih intensif.