Strategi pengembangan dan implementasi perencanaan bisnis sanggar rias anggun pasca pandemi Covid-19
Main Article Content
Abstract
Pandemi covid-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap keberlanjutan UMKM tak terkecuali pada industri tata rias dan dekorasi acara. Banyak kegiatan ditunda dan dibatasi pelaksanaannya yang menyebabkan terhambatnya perkembangan usaha pada industri ini. Hal tersebut secara tidak langsung merupakan faktor penyebab menurunnya pendapatan per tahun salah satu mitra community development 2022 ‘Sanggar Rias Anggun’ yang mencapai 95%. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi online serta data sekunder dari jurnal penelitian sebelumnya dan telaah literatur. Hasil dari kegiatan PKM ini adalah, pertama dari aspek operasional berhasil mengurangi HPP sebesar Rp9.906 atau 37.95% dari Rp26.105 menjadi Rp16.199, dan pengembangan skill mitra melalui pembelajaran 2 video make up setiap bulannya, Kedua, dari aspek SDM terbentuknya perhitungan durasi pelaksanaan jasa dan jumlah freelance yang dibutuhkan sesuai skema rundown pelaksanaan jasa. Ketiga dari aspek keuangan, total pendapatan mitra per Mei 2022 naik 132% dibandingkan dengan 2021 dengan target sales dapat tercapai 60%, terbentuknya template HPP/COGS dan target sales, Mitra mengerti dan memahami penggunaan aplikasi pencatatan digital BukuKas dan google sheet sebesar 80%. Keempat dari aspek pemasaran, meningkatkan brand awareness mitra melalui pengelolaan konten pada sosial media dan strategi pemasaran yang paling efektif untuk mitra adalah word of mouth melalui kolaborasi. Terakhir terbentuknya Standard Operating Procedure yang komprehensif dari semua aspek pengembangan.