Pemberdayaan kelompok masyarakat Desa Gunung Sari Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor dalam pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) dan pembuatan jamu yang baik
Main Article Content
Abstract
Tujuan kegiatan PKM membantu kelompok tani untuk dapat mengelola TOGA secara mandiri dengan melakukan pemberdayaan dalam memanfaatkan lahan pekarangan sebagai basis ekonomi lokal masyarakat kemudian tahapan berikutnya adalah upaya pembuatan jamu yang dapat diproduksi sehingga dapat membentuk unit usaha kecil masyarakat. Metode yang digunakan adalah membantu edukasi manfaat TOGA dengan memanfaatkan pekarangan rumah, pembuatan jamu kemudian dapat bermanfaat dan menambah nilai ekonomi masyarakat. Metode pendekatan yang digunakan adalah dengan brainstorming untuk membuka pola piker tentang pentingnya memiliki TOGA, menanamkan jiwa kewirausahaan masyarakat dengan memproduksi jamu yang baik yang tahapan paling penting dapat membentuk produk unggulan masyarakat dengan standar dan perizinan yang berlaku. Target dan capaian Kelompok masyarakat yang merupakan petani dan buruh tani dapat membuat kegiatan bermanfaat dengan mengelola TOGA, menanam tumbuhan berkhasiat obat yang dapat dimanfaatkan secara mandiri oleh masyarakat sekitar dan dapat membuat jamu secara mandiri. Luaran yang dihasilkan a) Luaran wajib : Terbentuknya kelompok tani yang mengelola TOGA yang dapat dikenal sebagai apotek hidup Desa Gunung Sari, terciptanya lahan pekarangan yang dimanfaatkan untuk menanam tanaman berkhasiat obat yang dapat dibuat sebagai bahan utama pembuatan jamu.b) Luaran tambahan : kegiatan diunggah pada youtube, pemberitaan di media massa dan satu artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui Jurnal ber ISSN atau prosiding ber ISBN dari seminar nasional.