Edukasi Gizi dan Monitoring pada Balita di Pekon Pererejo Pringsewu Tahun 2022

Main Article Content

Anggi Aprilia
Annisa Septy Erviani
Siti Shovia
Abdullah Abdullah
Afiska Prima Dewi

Abstract

Stunting dapat menyebabkan kerentanan anak dalam menghadapi penyakit meningkat, tidak maksimalnya tingkat kecerdasan anak, dan yang berdampak lebih luas akan beresiko pada menurunnya produktivitas. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan bidang gizi masyarakat didapatkan kondisi gizi Pekon Parerejo terutama pada balita tervalidasi mengalami stunting sebanyak 17 anak, dengan persentase indikator sangat pendek (2 anak) dan persentase indikator pendek (15 anak). Sementara itu ditemukan juga balita tervalidasi stunting yang juga mengalami underweight sebanyak 14 anak dengan persentase indikator berat badan sangat kurang (3 anak) dan persentase indikator berat badan kurang (11 anak). Adapun ditemukan balita tervalidasi stunting yang juga mengalami wasting dilihat dari berat badan menurut tinggi/panjang badan sebanyak 6 anak dengan persentase indikator gizi kurang 35 persen. Kondisi gizi setelah dilakukannya intervensi gizi dapat dilihat dari saat pelaksanaan konseling yang kedua, saat dilakukannya pemantauan kembali kepada responden yang terpilih menjadi subjek untuk konseling terdapat 2 ibu balita yang menerapkan gizi seimbang kepada anaknya, sementara 3 lainnya belum dapat menerapkan gizi seimbang pada balita yang terindikasi stunting.

Article Details

How to Cite
Aprilia, A. ., Erviani, A. S., Shovia, S., Abdullah, A., & Dewi, A. P. (2023). Edukasi Gizi dan Monitoring pada Balita di Pekon Pererejo Pringsewu Tahun 2022. Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 93–97. Retrieved from https://jurnal.arkainstitute.co.id/index.php/ruang-cendekia/article/view/672
Section
Articles