Pemanfaatan minyak jelantah untuk pembuatan lilin aromaterapi bernilai ekonomis sebagai upaya meminimalisir pencemaran lingkungan
Main Article Content
Abstract
Sebagian besar warga Desa Purwosari melakukan kegiatan memasaknya dengan menggunakan minyak goreng. Minyak goreng yang digunakan lebih dari tiga kali penggorengan sudah tidak layak digunakan lagi untuk memasak karena berdampak buruk bagi kesehatan. Namun, apabila minyak jelantah tersebut dibuang sembarangan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Tujuan diadakannya kegiatan pelatihan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat terkait dampak negatif minyak jelantah bagi kesehatan dan lingkungan, memberikan contoh cara mendaur ulang minyak jelantah menjadi produk yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomis yaitu menjadi lilin aroma terapi, menumbuhkan jiwa entrepreneurship dan membuka peluang usaha bagi masyarakat, serta meminimalisir pencemaran lingkungan di Desa Purwosari akibat limbah minyak jelantah. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi sosialisasi dan pelatihan berupa praktik langsung. Peserta kegiatan pelatihan ini adalah para pemuda di Desa Purwosari, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. Hasil dari kegiatan pelatihan ini adalah peserta pelatihan mampu mengolah limbah minyak jelantah menjadi produk bernilai ekonomis berupa lilin aromaterapi. Dengan adanya pelatihan pemanfaatan minyak jelantah untuk pembuatan lilin aromaterapi ini diharapkan dapat membantu masyarakat desa Purwosari dalam mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah minyak jelantah.