Penatalaksanaan penderita pneumonia akibat peran rokok elektrik pada usia remaja dengan pendekatan kedokteran keluarga pada layanan kesehatan primer

Abstract

Peradangan parenkim paru akut, atau pneumonia, sering kali disertai bercak infiltrasi dan mengakibatkan konsolidasi jaringan paru yang mengganggu pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Paling sering disebabkan oleh bakteri, virus, atau benda asing melalui radiasi, bahan kimia, aspirasi, dan metode lainnya. Salah satu faktor risiko internal yang harus diperhatikan adalah tingginya prevalensi penggunaan rokok elektrik atau vape di kalangan remaja. Jenis penggunaan ini diklasifikasikan sebagai cedera paru terkait penggunaan rokok elektrik atau produk vape (EVALI), kondisi pernapasan akut yang terkait dengan penggunaan rokok elektrik atau vape yang sering dikaitkan dengan pneumonia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Kami menyajikan contoh Tn. F berusia 18 tahun, yang datang dengan keluhan batuk yang semakin parah selama dua minggu terakhir. Karena pneumonia yang dialami pasien, pasien tersebut adalah seorang pelajar dengan faktor risiko internal dan eksternal, termasuk kebiasaan merokok, khususnya yang berkaitan dengan rokok elektrik atau vape, dan lingkungan yang mendorong perilaku tersebut, khususnya dalam konteks sosial dan keluarga. Pasien yang memiliki dampak signifikan pada pemulihan mereka sendiri telah dirawat secara holistik dan komprehensif, menggunakan strategi pengobatan keluarga yang menggabungkan perawatan yang berpusat pada pasien, berfokus pada keluarga, dan berorientasi pada komunitas.