Karakteristik pasien demam berdarah dengue (DBD) pada instalasi rawat inap di RSUD Mampang Prapatan tahun 2024
Main Article Content
Abstract
Rawat inap akibat demam berdarah dengue (DBD) sering kali diperlukan karena adanya gejala peringatan yang berpotensi memperburuk kondisi pasien. Pemantauan dan perawatan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien demam berdarah dengue yang dirawat di RSUD Mampang Prapatan Tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode total random sampling dengan pendekatan cross-sectional, dengan fokus pada pasien yang dirawat di rumah sakit karena DHF di RSUD Mampang Prapatan di Jakarta Selatan. Secara klinis, dari 16 pasien yang dirawat, seluruh pasien mengalami demam, 87,5% mengalami mual, dan 6,3% mengalami epistaksis. Hasil laboratorium menunjukkan 87,5% pasien mengalami trombositopenia, serta beberapa pasien mengalami peningkatan leukosit setelah perawatan. Sebanyak 37,5% pasien berada pada grade II dan 87,5% menggunakan BPJS. Setelah menjalani perawatan, 93,8% pasien pulang dalam kondisi sehat atau membaik. Studi ini menekankan pentingnya pemantauan intensif dan pengelolaan tepat untuk meningkatkan hasil perawatan pasien DBD.
Article Details
Section

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
How to Cite
References
Agustini, I. I., Bangkele, E. Y., Salman, M., & Munir, M. A. (2016). Karakteristik Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) Pada Ruang Rawat Inap Anak di RSUD Undata Palu Tahun 2014. Medika Tadulako, 5(3).
Annisa Fira Salsabila, Juniastuti, Dominicus Husada, & Dwiyanti Puspitasari. (2024). Hematology Profiles and Disease Severity of Pediatric Dengue Virus Infection At a Tertiary Hospital in Surabaya, Indonesia. Majalah Biomorfologi, 34(1), 1–9. https://doi.org/10.20473/mbiom.v34i1.2024.1-9
Arruan, R. D., Rambert, G., & Manoppo, F. (2015). Limfosit Plasma Biru Dan Jumlah Leukosit Pada Pasien Anak Infeksi Virus Dengue Di Manado. Jurnal E-Biomedik, 3(1), 1–4. https://doi.org/10.35790/ebm.3.1.2015.7412
Beltrán-Silva, S. L., Chacón-Hernández, S. S., Moreno-Palacios, E., & Pereyra-Molina, J. Á. (2018). Clinical and differential diagnosis: Dengue, chikungunya and Zika. Revista Médica Del Hospital General de México, 81(3), 146–153. https://doi.org/10.1016/J.HGMX.2016.09.011
CNN Indonesia. (2024). Kasus DBD di RI Capai 62 Ribu, Naik 3 Kali Lipat dari 2023. CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20240418202738-255-1087846/kasus-dbd-di-ri-capai-62-ribu-naik-3-kali-lipat-dari-2023
Efendi, R. (2021). Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Keamanan Dan Proteksi Pada Kasus Dengue Hemoragic Fever (DHF) Terhadap Ny. S Di Ruang Fresia Rs Handayani Kotabumi Lampung Utara Tanggal 11–13 Maret 2021. Poltekkes Tanjungkarang.
Faizah, N. K. (2016). Karakteristik Pasien Demam Berdarah Dengue yang Menjalani Rawat Inap di RSU Kota Tanggerang Selatan Tahun 2014-2015. UIN Syarif Hidayatullah.
Fujimoto, D. E., & Koifman, S. (2014). Clinical and laboratory characteristics of patients with dengue hemorrhagic fever manifestations and their transfusion profile. Revista Brasileira de Hematologia e Hemoterapia, 36(2), 115–120. https://doi.org/10.5581/1516-8484.20140027
Golla, M. S. G., Hajouli, S., & Ludhwani, D. (2024). Heart Failure and Ejection Fraction. StatPearls.
Hasugian, A. R. D. (2023). Gambaran Karakteristik Pasien Demam Berdarah Dengue Pada Anak di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2023. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth Medan.
Joegijantoro, R. (2023). Teknik Anamnesis Yang Efektif. Gue Media Group.
Kaligis, E. C., Ratag, B. T., & Langi, F. F. L. (2021). Analysis of Dengue Hemorrhagic Fever Surveillance Data (2012-2021) in Indonesia. Indonesia Journal of Public Health and Preventive Medicine, 8(2), 1–20. https://doi.org/10.35790/ijphpm.v2i1.51398
Martiningsih, I., Trisnowati, H., & Sulistyawati, S. (2025). Strategi Promosi Kesehatan untuk Pencegahan dan Pengendalian Deman Berdarah Dengue : Studi Kualitatif di Kota Yogyakarta. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN, 9(2), 6567–6575. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i2.48682
Medpark Hospital. (2023). Dengue fever - Causes, Symptoms, treatments, how long does it last? MedPark Hospital Website. https://www.medparkhospital.com/en-US/disease-and-treatment/dengue-fever
Nopianto, H. (2019). Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Lama Rawat Inap pada Paien Demam Berdarah Dengue di RSUP Dr Kariadi Semarang. In Universitas Diponegoro. Universitas Diponegoro.
Nurhayati, A. L., & Susanto, A. (2025). Larvicidal Activity of Caulerpa serrulata Against Aedes aegypti in Aquatic Environment. Egyptian Journal of Aquatic Biology & Fisheries, 29(1), 271–285. https://doi.org/10.21608/ejabf.2025.404167
Pawestri, H. S. (2024). Apakah Pasien DBD Harus Rawat Inap atau Boleh di Rumah? Hellosehat.Com. http://hellosehat.com/infeksi/demam-berdarah/apakah-pasien-dbd-harus-rawat-inap/
Savita, Lady. (2024). Comorbid Factors and Duration of Illness in Dengue Hemorrhagic Fever Patients at Universitas Airlangga Hospital, Surabaya, Indonesia. Journal of Community Medicine and Public Health Research, 5(1), 71–78. https://doi.org/10.20473/jcmphr.v5i1.52966
Schaefer, T. J., Panda, P. K., & Wolford, R. W. (2024). Dengue Fever. BMJ Best Practice, 5–6.
Simangunsong, K., Nurhayati, B., Hayati, E., & Merdekawati, F. (2025). Correlation of polymerase chain reaction results with hematocrit levels and platelet counts in dengue patients in Batam City. Current Biomedicine, 3(1), 1–6. https://doi.org/10.29244/currbiomed.3.1.1
Vinmec. (2019). Dengue fever in adults: Signs needing hospitalization. Vinmec Healthcare System. https://www.vinmec.com/eng/blog/dengue-fever-in-adults-signs-needing-hospitalization-en
WHO and TDR. (2009). Dengue guidelines, for diagnosis, treatment, prevention and control. World Health Organization, 41(1), 29–29.
Wilder-Smith, A., Ooi, E. E., Horstick, O., & Wills, B. (2019). Dengue. The Lancet, 393(10169), 350–363. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(18)32560-1