Gambaran pengetahuan mahasiswa D3 Keperawatan tentang keracunan makanan di STIKes Santa Elisabeth Medan tahun 2021

Main Article Content

Connie Melva Sianipar
David Manuel Simanjuntak

Abstract

Pengetahuan merupakan pemahaman partisipan tentang topik yang diberikan. Makanan berfungsi sebagai kendaraan bagi banyak agen patogen yang menyebabkan apa yang dikenal sebagai penyakit yang ditularkan melalui makanan. Kurangnya pengetahuan, sikap dan praktik untuk mencegah keracunan makanan dapat menyebabkan keracunan makanan. Makanan yang penanganan salah dan kebersihan pribadi yang buruk, dapat menyebabkan patogen tumbuh dan berkembang biak sehingga menyebabkan penyakit pada manusia. Keracunan makanan dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan mahasiswa D3 Keperawatan tentang keracunan makanan. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan total sampling sebanyak 88 responden. Hasil penelitian yang dilakukan di STIKes Santa Elisabeth Medan menunjukkan pengetahuan mahasiswa D3 Keperawatan di STIKes Santa Elisabeth sebagian besar sangat baik didapatkan sebanyak 62 responden. Pengetahuan mahasiswa D3 Keperawatan tentang keracunan makanan dalam kategori sangat baik karena semakin tinggi pendidikan dan pengalaman hidup seseorang maka semakin cepat dalam memahami suatu kondisi. Dapat disimpulkan bahwa responden memiliki pengetahuan yang sangat baik mengenai keracunan makanan.

Article Details

How to Cite
Sianipar, C. M. ., & David Manuel Simanjuntak. (2022). Gambaran pengetahuan mahasiswa D3 Keperawatan tentang keracunan makanan di STIKes Santa Elisabeth Medan tahun 2021. FLORONA : Jurnal Ilmiah Kesehatan, 1(1), 19–25. https://doi.org/10.55904/florona.v1i1.51
Section
Articles

References

Afifah, M. N., Asma, A., & Malina, O. (2020). Knowledge, attitude and practice regarding food poisoning and its prevention in Malaysia: A systematic literature review. J. Food Sci, 4, 1832–1849. https://doi.org/10.26656/fr.2017.4(6).145

Amaliah, L., & Riki, M. (2020). Pengetahuan pedagang tentang pemakaian zat berbahaya pada jajanan anak sekolah. Jurnal Gizi Kerja Dan Produktivitas, 1(1), 1–6. https://doi.org/10.52742/jgkp.v1i1.121

Ariyani, R. S., & Ahmad Farudin, S. K. M. (2017). Gambaran pengetahuan dan perilaku penjamah makanan tentang hygiene sanitasi dan keberadaan bakteri coliform pada olahan daging sapi di instalasi gizi rs pku Muhammadiyah Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta. https://eprints.ums.ac.id/55264/

Ayuningtyas, G., Hasanah, U., & Yuliawati, T. (2021). Hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan status gizi balita. NURSING ANALYSIS: Journal of Nursing Research, 1(1), 15–22. http://openjournal.wdh.ac.id/index.php/NA/article/view/216#

Hatta, H., Hadi, A. J., Tombeg, Z., & Manggabarani, S. (2018). Hubungan faktor pemilihan makanan jajanan siswa di sekolah dasar inpres maccini sombala kota makassar. Window of Health: Jurnal Kesehatan, 355–363. https://doi.org/10.33096/woh.v1i4.668

Heriana, C., Supriatna, U., & Awangga, M. (2015). Kejadian luar biasa keracunan makanan pada acara perayaan ulang tahun di desa karoya kecamatan cipicung kabupaten kuningan: studi kohort retrospektif. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 4(2), 45–51. https://ejournal.stikku.ac.id/index.php/stikku/article/view/41

Mujiburrahman, M., Riyadi, M. E., & Ningsih, M. U. (2020). Hubungan pengetahuan dengan perilaku pencegahan COVID-19 di masyarakat. Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 2(2), 130–140. https://doi.org/10.32807/jkt.v2i2.85

Nurjannah, N. (2020). Tingkat pengetahuan orangtua tentang penanganan keracunan makanan pada anak usia sekolah di sd n 1 sidodadi masaran sragen. Universitas Kusuma Husada Surakarta. https://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/145/

Purnawinadi, I. G. (2019). Pengetahuan sebagai predisposisi perilaku keselamatan dan kesehatan kerja. Jurnal Skolastik Keperawatan, 5(2), 107–115. https://doi.org/10.35974/jsk.v5i2.879

Putra, A. A. G. I., & Subrata, I. (2018). Hubungan tingkat pengetahuan dengan prilaku pencegahan kejadian keracunan makanan pasca klb keracunan makanan. Jurnal Harian Regional, 5(2), 73–79. https://jurnal.harianregional.com/ach/id-59339

Saputra, A. W. (2021). Gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang penanganan keracunan makanan di kabupaten banyumas. Universitas Muhammadiyah Purwokerto. https://repository.ump.ac.id/16178/

Septiyani, D., Suryani, D., & Yulianto, A. (2021). Hubungan pengetahuan, sikap, tingkat pendidikan dan usia dengan perilaku keamanan pangan ibu rumah tangga di kecamatan pasaleman, cirebon. Gorontalo Journal of Public Health, 4(1), 45–54. https://doi.org/10.32662/gjph.v4i1.1441

Wahana, H. (2020). Journal of Nursing Invention. Journal of Nursing Invention, 1(2), 41–47. https://ejurnal.unism.ac.id/index.php/JNI/issue/view/4

Wahyudi, A. D. (2016). Pengetahuan masyarakat tentang penanganan keracunan makanan di masyarakat di rt/rw 02/01 dusun tosari desa munggung kecamatan pulung kabupaten ponorogo. Universitas Muhammadiyah Ponorogo. http://eprints.umpo.ac.id/2646/

Zyoud, S., Shalabi, J., Imran, K., Ayaseh, L., Radwany, N., Salameh, R., Sa’dalden, Z., Sharif, L., Sweileh, W., & Awang, R. (2019). Knowledge, attitude and practices among parents regarding food poisoning: a cross-sectional study from Palestine. BMC Public Health, 19, 1–10. https://link.springer.com/article/10.1186/s12889-019-6955-2