Hubungan pengetahuan masyarakat tentang kepesertaan JKN (BPJS) di Daerah Padang Lawas Utara

Main Article Content

Mira Ulpayani Harahap
Susilawati Susilawati

Abstract

Jaminan Kesehatan nasional atau JKN merupakan badan lingkup dari badan penyelenggara jaminan Kesehatan sosial (BPJS) sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Semuan penyelenggaran jaminan Kesehatan sudah diatur dalam undang-undang meskipun kadang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan masyarakat. metode penelitian. Metode penelitian yang digunakan survey analitik secara observasional. Hasil penelitian yaitu menyatakan bahwa pengetahuan sangat berpengaruh terhadap kepesertaan jkn, dan masyarakt telah mengikuti kepesertaan JKN.Dari responden yang ada sudah lebih dari setengah sudah menjadi peserta BPJS baik itu mandiri dan bantuan dari pemerintah.

Article Details

How to Cite
Harahap, M. U. ., & Susilawati, S. (2023). Hubungan pengetahuan masyarakat tentang kepesertaan JKN (BPJS) di Daerah Padang Lawas Utara. FLORONA : Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(1), 30–34. https://doi.org/10.55904/florona.v2i1.587
Section
Articles

References

Aqsenta, E. R. (2019). Hubungan antara pengetahuan mengenai Jaminan Kesehatan Nasional dan status kepesertaan BPJS pada pasien. SKRIPSI-2019.

Fithriyana, R. F. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Kepala Keluarga Tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Dengan Kepesertaannya Secara Mandiri Di Puskesmas Bangkinang Kota. PREPOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(2), 1–8.

Makkasau, K. (2013). Penggunaan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dalam penentuan prioritas program kesehatan (studi kasus program Promosi Kesehatan). J@ Ti Undip: Jurnal Teknik Industri, 7(2), 105–112.

Maryuni, S., Pardi, P., & Eka, A. (2020). Strategi Implementasi Program Perluasan Kepesertaan Bpjs Kesehatan Di Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Administrasi Publik Dan Pembangunan, 1(2).

Niha, M. R., Korompis, G. E. C., & Mandagi, C. K. F. (2019). Hubungan Karakteristik Individu Dan Pengetahuan Tentang Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (Jkn-Kis) Dengan Status Kepesertaan Masyarakat Dalam Program Jkn-Kis Di Kecamatan Singkil Kota Manado. KESMAS, 7(5).

Nurhayati, E. (2015). Hubungan tingkat pengetahuan pasien tentang Jaminan Kesehatan Nasional dengan status kepesertaan BPJS. Prosiding Pendidikan Dokter, 578–583.

Pangestika, V. F., Jati, S. P., & Sriatmi, A. (2017). Faktor–faktor yang berhubungan dengan kepesertaan sektor informal dalam BPJS kesehatan mandiri di Kelurahan Poncol, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 5(3), 39–48.

Rafita, A., Howara, D., & Khatima, H. (2022). Hubungan Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Konsumen Corn Chips (Studi Kasus UKM Putri Malindo 1 di Desa Salulemo Kabupaten Luwu Utara). Agrotekbis: E-Jurnal Ilmu Pertanian, 10(2), 267–272.

Republik Indonesia. (2011). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

Tanjung, S. A., & Isnaeni, Y. (2015). Hubungan Pengetahuan tentang JKN dengan Sikap Kepesertaan JKN Mandiri di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta Tahun 2015. STIKES’Aisyiyah Yogyakarta.

Tiaraningrum, R., Setiyadi, N. A., & Werdani, K. E. (2014). Studi Deskriptif Motivasi Dan Personal Reference Peserta Jkn Mandiri Pada Wilayah Tertinggi Di Kelurahan Mojosongo Kota Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.