Hubungan konsumsi camilan dan perilaku sedentari dengan status gizi lebih pada remaja di SMAN 5 Tambun Selatan
Main Article Content
Abstract
Faktor risiko utama untuk gizi lebih dalam masalah gizi adalah perilaku sedentary, yang meliputi terlalu malas untuk terlibat dalam kegiatan. Banyak remaja terlibat dalam kegiatan sedentary bersamaan dengan seringnya mengemil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti bagaimana ngemil dan perilaku sedentary berhubungan dengan status gizi lebih remaja di SMAN 5 Tambun Selatan. Dengan menggunakan pendekatan cross-sectional, penelitian ini bersifat kuantitatif. Strategi pemilihan acak dasar digunakan untuk memilih 100 orang untuk sampel penelitian. Data dikumpulkan dengan menggunakan Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) dan Food Frequency Questionnaire (FFQ), dan skor-z BMI/U digunakan untuk menentukan status gizi remaja. Asupan camilan dan perilaku sedentary adalah dua variabel penelitian yang nilai-p-nya ditentukan dalam penelitian ini dengan menggunakan uji Chi-Square. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa di antara remaja di SMAN 5 Tambun Selatan, asupan camilan dan perilaku sedentary tidak berhubungan dengan status gizi lebih.
Article Details
Section

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
How to Cite
References
Abudi, R., & Irwan, I. (2018). Analisis Faktor Resiko Kejadian Obesitas Pada Remaja Di Kota Gorontalo. Journal Health & Science: Gorontalo Journal Health and Science Community, 2(2), 263–273. https://doi.org/10.35971/gojhes.v2i2.5270
Armadani, D., & Prihanto, B. J. (2017). Hubungan antara Konsumsi Fast Food, Aktivitas Fisik, dan Status Gizi (Secara Genetik) dengan Gizi Lebih (Studi pada Siswa Kelas VII, VIII, dan IX di Mts. Budi Dharma, Wonokromo, Surabaya). Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 5(03). https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/article/view/20857
Aryatika, K., Rimbawan, R., & Khomsan, A. (2023). Hubungan Konsumsi Makanan Dan Minuman Serta Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Pekerja Garmen Wanita. Jurnal Gizi Kerja Dan Produktivitas, 4(1), 36–49. https://doi.org/10.62870/jgkp.v4i1.19973
Badriyah, L., & Pijaryani, I. (2022). Kebiasaan makan (eating habits) dan sedentary lifestyle dengan gizi lebih pada remaja pada saat pandemi covid-19. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 21(1), 33–37. https://doi.org/10.33221/jikes.v21i1.1521
Faradilla, C. S., Maulina, N., & Zubir, Z. (2022). Hubungan Perilaku Sedentary Lifestyle dengan Status Gizi Remaja Pasca Pandemi Covid-19 pada Siswa MAN Lhokseumawe. GALENICAL: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh, 1(3), 1–10. https://doi.org/10.29103/jkkmm.v1i3.8256
Fortuna, A., & Elvandari, M. (2022). Hubungan Frekuensi Pola Konsumsi dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Remaja Selama Pandemi Covid-19: The Relationship Between The Frequency of Food Consumption, Physical Activity and The Nutritional Status of Adolescents During The Covid-19 Pandemic. JURNAL GIZI DAN KESEHATAN, 14(2), 309–316. https://jurnalgizi.unw.ac.id/index.php/JGK/article/view/346
Hanum, G. R., & Ardiansyah, S. (2018). Deteksi Dini Penyakit Degeneratif Pada Remaja Anggota Karang Taruna. Jurnal Abadimas Adi Buana, 2(1), 1–3. https://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/abadimas/article/view/1615
Irdianty, M. S., & Sani, F. N. (2018). Perbedaan Aktivitas fisik dan konsumsi camilan pada remaja obesitas di Kabupaten Bantul. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 91–97. https://jurnal.ukh.ac.id/index.php/JK/article/view/265
Megawati, R. N., & Sofia, N. (2021). Pengaruh sedentary behavior terhadap obesitas pada anak sekolah. Jurnal_Kebidanan, 11(2), 651–661. https://jurnal.stipaba.ac.id/index.php/123akpb/article/view/152#google_vignette
Nihayati, H. E., Agustin, Y., & Qona’ah, A. (2025). Hubungan dukungan teman sebaya dengan perilaku bullying pada remaja. Journal of Health Science, 1(2), 60–70. https://journal.linkpub.id/index.php/LJHS/article/view/39
Pratiwi, A. A., & Nindya, T. S. (2017). Hubungan konsumsi camilan dan durasi waktu tidur dengan obesitas di permukiman padat Kelurahan Simolawang, Surabaya. Amerta Nutrition, 1(3), 153. https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/6240
Pratiwi, R. D., Martini, N. K., & Nyandra, M. (2021). Peran ibu dalam pemberian makanan bergizi pada balita status gizi baik yang kesulitan makan. Jurnal Kesehatan, 14(2), 119–125. https://journals.ums.ac.id/jk/article/view/11759
Putri, H. R., Setyaningsih, A., & Nurzihan, N. C. (2023). Hubungan Aktivitas Sedentari Dan Konsumsi Ultra-Processed Foods Dengan Status Gizi Mahasiswa Universitas Kusuma Husada Surakarta. Jurnal Gizi Dan Pangan Soedirman, 7(1), 49–61. https://doi.org/10.20884/1.jgipas.2023.7.1.8557
Qoirinasari, Q., Simanjuntak, B. Y., & Kusdalinah, K. (2018). Berkontribusikah konsumsi minuman manis terhadap berat badan berlebih pada remaja? AcTion: Aceh Nutrition Journal, 3(2), 88–94. https://doi.org/10.30867/action.v3i2.86
Setiawati, F. S., Mahmudiono, T., Ramadhani, N., & Hidayati, K. F. (2019). Intensitas Penggunaan Media Sosial, Kebiasaan Olahraga, dan Obesitas Pada Remaja Di SMA Negeri 6 Surabaya Tahun 2019. Amerta Nutrition, 3(3), 142–148. https://repository.unair.ac.id/125270/
Simanungkalit, S. F. (2019). Determinan Gizi Lebih pada Remaja di SMP YPI Bintaro Jakarta. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(01), 25–29. https://journals.stikim.ac.id/index.php/jikm/article/view/185
Sonda, I., Wariki, W., & Kuhan, F. (2021). Gangguan Kualitas Tidur Dan Indeks Prestasi Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Manado Di Masa Pandemi COVID-19. J Kedokt Tropik, 9, 334–340. https://ejournal.unsrat.ac.id/v2/index.php/JKKT/article/download/40856/36564
Sumartini, E. (2022). Gambaran perilaku makan remaja. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keris Husada, 6(01), 46–59. https://ojs.akperkerishusada.ac.id/index.php/akperkeris/article/view/65
Susanti, H. F. N., & Nurhayati, F. (2019). Hubungan Antara Aktivitas Sedentari Dengan Status Gizi Siswa Kelas Xi Di Sma Negeri 1 Mojosari. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 7(2), 219–223. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/article/view/27439
Wulandari, S., Lestari, H., & Fachlevy, A. F. (2016). Faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada remaja di SMA Negeri 4 Kendari tahun 2016. Haluoleo University. https://www.neliti.com/publications/186655/faktor-yang-berhubungan-dengan-kejadian-obesitas-pada-remaja-di-sma-negeri-4-ken