Gambaran aktivitas fisik dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada anak usia sekolah

Main Article Content

Enggia Yugan
Yufitriana Amir
Aminatul Fitri

Abstract

Anak Usia Sekolah adalah anak yang berada pada periode usia pertengahan yaitu usia 6-12 tahun dimana biasanya disebutkan dengan masa intelektual. Indeks massa tubuh (IMT) dan aktivitas fisik adalah dua variabel yang berkorelasi, karena semakin tinggi intensitas aktivitas fisik, semakin baik IMT. Di sisi lain, semakin sedikit aktivitas fisik, semakin buruk BMI. Aktivitas fisik yang rendah menyebabkan tubuh menumpuk energi dalam bentuk lemak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan indeks massa tubuh (IMT) pada anak usia sekolah. Metode: Desain penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 39 Pekanbaru dengan jumlah sampel sebanyak 110 anak kelas 4 dan 5 dengan teknik proportional stratified random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah lembar kuesioner dan timbangan serta meteran. Analisis pada uji statistik menggunakan analisis univariat menggunakan data demografi, tinggi badan dan berat badan. Hasil: Hasil penelitian didapatkan sebagian besar anak Sekolah Dasar Negeri 39 Pekanbaru memiliki indeks massa tubuh (IMT) obesitas sebanyak 54 orang (49,1%) dengan aktivitas fisik responden pada kategori sedang sebanyak 85 orang (77,3%). Kesimpulan: semakin tinggi aktivitas seseorang maka semakin tingi pula indeks massa tubuh seseorang dan sebaliknya jika aktivitas fisik seseorang rendah maka rendah pula indeks massa tubuh.


 

Article Details

How to Cite
Yugan, E., Amir, Y., & Fitri, A. . (2023). Gambaran aktivitas fisik dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada anak usia sekolah. FLORONA : Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(2), 104–110. https://doi.org/10.55904/florona.v2i2.905
Section
Articles

References

Adiputra. I. M. S., Suryana. (2021). Metode Penelitian Kesehatan. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Adriana. D. (2013). Tumbuh Kembang & Terapi Bermain Pada Anak. Jakarta: Selemba Medika.

Alifiani, H. P,. & Maharani, Y. (2012). Pusat Tumbuh Kembang Anak. Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa. Vol 1.

American Academy Of Paediatrics. (2019). New report guides physical activity counselling in paediatric clinical settings.

American Association Of Pediatric. (2015). Dipetik Desember 10, 2018, dari AAP News and Journals: http://neoreviews.aappublications.org/content/16/12/e674.

CDC. (2015). Physical Activity And Health. Centres For Disease Control And Prevention.

Decelis, A., Jago, R., Fox, K. R. (2014). Physical Activity, Screen Time And Obesity Status In A Nationally Representetive Sample Of Maltese Youth With International Comparions. Biomed Central.

Dharma, K. . (2015). Metode Penelitian Keperawatan. Trans InfoMedia.

Erwan. A. P., Sulistyasusti. D. R. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Gava Media.

Hastono, S. P. (2007). Modul Analisis Data. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Kemenkes RI. (2011). Buletin Jendela Data Dan Informasi Kesehatan Volume 2 Triwulan 2, Jakarta: Kemenkes RI.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta: Rineka Cipta.

Narbuko Choli, H. Abu Achamadi. (2015). Metodologi Penelitian. jakarta: Bumi Aksara.

Nursalam. (2017). Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika.

Roflin. (2021). Populasi, Sampel, Variabel Dalam Penelitian Kedokteran. Pekalongan: PT. Nasya Expanding Management.

Sani. A. (2018). Penelitian Pendidikan. Medan: Tira Smart.

Santrock, J. W. (2009). Masa Perkembangan Anak. Jakarta: Salemba Humanika

Sharlin, J. (2011). Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.

Soetjiningsih. I. (2012). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung: PT. Alfabet.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Tindakan Komprehensif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Susanto. A. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada. Media Group.

Andriyani, Fitria, D. (2014). Physical activity guidelines for children. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, Volume 10, Nomor 1, April 2014 hal 61- 67.

Dharin, A. (2015). Pendidikan Dasar Berbasis Multiple Intelligences. Purwokerto: Kementerian Agama, Institut Agama Islam Negeri (IAIN).

Danari, A. L., Nelly, M., & Franly, O. (2013). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak SD di Kota Manado. Ejournal keperawatan (e-kp), 1(1): 1-4. Universitas Sam Ratulangi Manado.

Putra, K. P., Kinasih, A., & Kriswandaru, P. (2018). Gambaran Aktivitas Fisik Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Di Salatiga. Seminar Nasional Pendidikan Jasmani UMMI, 5, 244–248.

Ristyawati, A. (2020). “Efektifitas Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Pandemi Covid-19 Oleh Pemerintah Sesuai Amanat UUD RI 1945”. Volume 3. No 2.

Riyanto, P. & Median, D. (2019). ‘Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Peningkatan Kecerdasan Emosi Siswa’, Jornal Sport Area, pp. 339-347.

Robi’ah Al Adawiyah. N. (2016). Hubungan Antara Status Gizi Dengan Tingkat Aktivitas Jasmani Siswa Kelas V Mi Darul Hikmah. Yogyakarta : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.

Suyadi, H. I. (2019). ‘Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Sekolah Dasar Dalam Proses Pembelajaran (Studi Kasus Di Sd Muhammadiyah Karangbendo Yogyakarta)’, 11(2), pp. 155-163.

Voss, C. (2017). ‘Validity And Reliability Of The Physical Activity Questionnaire For Children (PAQ-C) and Adolescents (PAA-C)’, 80, pp. 1-15.

Wahyudi, R. (2020). Uji Validitas Dan Reliabilitas Dengan Pendekatan Konsistensi Internal Kuesioner Pembukaan Program Studi Statistika Fmipa Universitas Bengkulu. Bengkulu.

Nugroho, A. M. A., Kinasih, A., & Messakh, S. T. (2018). Gambaran Aktivitas Fisik Siswa Dengan Imt Kategori Gemuk di Sekolah Dasar Desa Butuh. e-Jurnal Mitra Pendidikan, 2(8), 730-737.

Setyani, A. N., Winarso, H., & Prayitno, S. (2020). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Anak Sekolah Dasar kelas 4-5 di SD Citra Berkat dan SDN Made 1 Surabaya. Prominentia Medical Journal, 1(1).

Furtuna, I. S. B. (2022). Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Anak Usia Sekolah 7-12 Di Masa Pandemi Covid-19 (SDN Grogol 2). Jurnal Pendidikan Kesehatan, 11(1), 81-89.

Suharyoto, S., Purwacaraka, M., & Anaharotin, N. R. (2021). Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik Dengan Score Indeks Massa Tubuh (IMT) Pada Anak Sekolah Dasar Kelas 5 dan 6 di SDN 2 Bendilwungu Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung Tahun 2020. Jurnal Keperawatan, 4(03), 08-14.

Hastono, S. P. (2016). Analisa Data Pada Bidang Kesehatan. Jakarta: PT Raja Grafindo Perkasa

Hardinsyah & Supariasa. (2016). Ilmu Gizi Teori Dan Aplikasi. Jakarta: ECG.

Putra, Y.W., dan Rizqi, A.S. (2018). Index Massa Tubuh (IMT) Mempengaruhi Aktivitas Remaja Putri SMP Negeri 1 Sumberlawang. 16(1) hal. 105. doi: 10.30787/gaster.v16i1.233.