Hubungan tingkat pendidikan dan pendapatan peserta Non Penerima Bantuan Iuran dengan kemauan membayar iuran BPJS Kesehatan

Main Article Content

Fina Indryanti Harahap
Sri Bulan Suci Ritonga
Annisa Aulia Rahmi
Fitriani Pramita Gurning

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan status ekonomi non PBI dengan ketersediaan membayar iuran BPJS kesehatan yang ada di kabupaten labuhanbatu. Dalam penentuan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 50 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengisi kuisioner online berupa google formulir yang disebarkan melalui media sosial pada bulan Juni 2022 dengan kurun waktu kurang lebih 1 minggu. Adapun hasil penelitian Hubungan Pendapatan dengan Kemauan Peserta Membayar Iuran Premi BPJS Kesehatan dengan nilai p value lebih dari 0,05 (p = 0,125). Hubungan Pendidikan dengan Kemauan Membayar Iuran Premi BPJS Kesehatan dengan nilai p value kurang dari 0,05 (p = 0,015). Hubungan Pendapatan dengan Kepatuhan Membayar Iuran Premi BPJS Kesehatan dengan nilai p value lebih dari 0,05 (p = 0,334). Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Kepatuhan Membayar Iuran Premi BPJS Kesehatan dengan nilai p value kurang dari 0,05 (p = 0,044).

Article Details

How to Cite
Harahap, F. I. ., Ritonga, S. B. S., Rahmi, A. A. ., & Gurning, F. P. (2023). Hubungan tingkat pendidikan dan pendapatan peserta Non Penerima Bantuan Iuran dengan kemauan membayar iuran BPJS Kesehatan . FLORONA : Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(2), 93–98. https://doi.org/10.55904/florona.v2i2.917
Section
Articles

References

BPJS, 2014. Peraturan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Muhammadiyah Public Health Journal Vol. 1 No.2 Tahun 2021 E-ISSN : 2723-4266 Website : https://jurnal.umj.ac.id/index.php/MPHJ Muhammadiyah Public Health Journal | 137 Kesehatan Nomor 4 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pendaftaran dan Pembayaran Peserta Perorangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Nasional Kesehatan

Chareunisa Ar, 2017. Kepatuhan Membayar dan Mutu Pelayanan Kesehatan Pasien BPJS Mandiri di RSUD Haji Kota Makassar Tahun 2017 Universitas Hasanuddin, Makassar.

Fildzah, S., (2016). Wilingnes To Pay Fasilitas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan di Kota Banda Aceh. Universitas Syah Kuala, Banda Aceh.

Irfan Helmi Nugroho (April 2021) “Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar JKN Pada Pekerja Informasi Di Kulon Progo” https://www.researchgate.net/publication/356169094_Analisis_Faktor_Yang_Mempengaruhi_Kemauan_Membayar_JKN_Pada_Pekerja_Informal_Di_Kulon_Progo

Jannah, L. M. (2019). Metode penelitian kuantitatif.

Mardika, Ditta, Faktor Peredisposisi Pendukung dan Pendorong yang Mempengaruhi Perilaku Terhadap Kepatuhan Pembayaran PBPU di Pacitan 2018. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Husada Mulya.

Nawirah Hasan,dkk (sept 2020) “Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Membayar Iuran Bpjs Pada Peserta Mandiri Di Puskesmas Tamamaung” https://media.neliti.com/media/publications/340556-faktor-yang-berhubungan-dengan-kepatuhan-49b642db.pdf

Notoatmodjo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta

Putri, E.A., 2014. Paham JKN Jaminan Kesehatan Nasional. Kota terbit : CV Komunitas Pejaten Mediatama

Ranti, Efrriyani (2017) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Peserta Mandiri Dalam Membayar Iuran Jaminan Kesehatan Nasional Di Kelurahan Lubuk Buaya Tahun 2017. Diploma thesis, Universitas Andala

Rosmanely, St, 2018. Studi Ketidakpatuhan Membayar Iuran BPJS Kesehatan Peserta Non PBI Bukan Penerima Upah Di Kelurahan Parang Tambung Kec.Tamalate. Skripsi. Departemen Administrasi Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar