Peran sastra sebagai pembentukan karakter siswa
DOI:
https://doi.org/10.55904/histeria.v3i1.1279Keywords:
Sastra, Lagu Ebiet G Ade, Pembentukan Karakter Siswa, ApresiatorAbstract
Hadirnya beragam buku sastra yang banyak tersebar di perpustakaan sekolah maupun online dapat memudahkan guru dan siswa mendapatkan referensi dalam mengembangkan pembelajaran beragam genre sastra. Namun, kenyataan saat ini bahwa kehadiran sastra di sekolah hanya sebatas pemenuhan mata pelajaran bahasa Indonesia. Rendahnya penghayatan siswa terhadap nilai-nilai sastra disebabkan kurangnya apresiasi terhadap karya sastra, sehingga banyak siswa tidak berminat dengan sastra bahkan cenderung menjauhi karya sastra. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peran sastra dalam teks-teks lagu Ebiet G Ade serta menawarkan solusi pembelajaran sastra bagi guru dan siswa agar mampu menjadi apresiator karya sastra, mengajak menghayati, dan cara menemukan nilai-nilai karakter dari pesan teks yang tersirat melalui apresiasi sastra. Metode penelitian yang digunakan yakni kepustakaan, buku referensi, dan berbagai jurnal ilmiah sastra dan pembelajarannya. Pengumpulan data dilakukan secara sistematis dengan mengolah dan menyimpulkan data, melalui teknik catat, menyimak melalui model mengalir yang terdiri dari reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan. Oleh karena itu, sasatra harus dikaji dan diapresiasi. Sebab, sastra mengajarkan siswa mampu mengidentifikasi nilai-nilai yang ada dalam sastra, membantu keterampilan siswa memahami arti sebuah kehidupan, mengajarkan siswa berbahasa dan bersastra, menjadi apresiator yang mampu mengapresiasi karya sastra dan meningkatkan pengetahuan serta peka terhadap kehidupan sosial.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Histeria Jurnal: Ilmiah Soshum dan Humaniora
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.