Implementasi program asuransi nelayan mandiri terpercaya (simantep) di Kota Sibolga

Authors

  • Melisa Octafany Universitas Sumatera Utara
  • R Hamdani Harahap Universitas Sumatera Utara
  • Bengkel Ginting Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.55904/histeria.v1i2.284

Keywords:

Implementasi, Program Asuransi Nelayan Mandiri Terpercaya

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis implementas kebijakan Program Asuransi Nelayan Mandiri Terpercaya (Simantep) di Kota Sibolga, dan faktor pendukung dan penghambat implemntasi. Jenis penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian Implementasi Program  Asuransi Nelayan Mandiri Terpercaya (Simantep)  Dinas Perikananan, Ketahanan Pangan, dan Pertanian (PKPP) Kota Sibolga sudah  berjalan  sesuai  dengan  Peraturan  Direktur  Jenderal  Perikanan  Tangkap Nomor 3 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Asuransi Nelayan Mandiri Terpercaya (Simantep), namun masih ada beberapa masalah di dalam pelaksanaannya  adanya  informasi  yang  kurang  jelas,  kurang  menyeluruh,  dan  kemampuan  pikir nelayan  yang  masih  kurang  mengakibatkan  terhambatnya  sosialisasi  program. Menurut George Edwards ada empat indikator implementasi antara lain :Faktor Komunikasi. Dinas Perikanan Asuransi Nelayan telah berkoordinasi dengan PT Jasindo melakukan sosialisasi pelaksanaan program kepada para nelayan. Faktor Sumber Daya, terutama staf yang dimiliki masih kurang. Sehingga pendataan dan verifikasi nelayan terbilang lambat. Faktor disposisi/sikap para elaksana menyambut baik tentang kebijakan jaminan perlindungan atas risiko kecelakaan kerja bagi nelayan sesuai Standard Operating Procedures (SOP) dari petunjuk teknis KKP. Faktor Penghambat dalam implementasi yakni kurangnya partisipasi para nelayan terhadap pemahaman pentingnya jaminan perlindungan atas risiko kecelakaan dan kedua kurangnya staf pelaksana kebijakan program jaminan perlindungan atas risiko kecelakaan kerja bagi nelayan.

Downloads

Published

2022-07-25