Rahasia Terungkap: Menganalisis Dinamika Keamanan Pers Pada Masa Orde Baru (1966-1998)

Authors

  • Rizki Maulana Universitas Negeri Medan
  • Dina Septiyana Universitas Negeri Medan
  • Adelia Fransiska Br. Ginting Universitas Negeri Medan
  • Sion Angelica Pardede Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.55904/histeria.v2i2.911

Keywords:

Orde baru, Keterbatasan dan keamanan, pers

Abstract

Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Jenderal Soeharto di Indonesia. Orde Baru menggantikan Orde Lama yang merujuk kepada era pemerintahan Soekarno. Lahirnya Orde Baru diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966. Orde Baru berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998. Pada masa orde baru perekonomian di Indonesia mulai membaik, akan tetapi banyak keterbatasan yang dilakukan oleh penguasa, salah satunya adalah keterbatasan pers. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika keamanan pers pada masa Orde Baru (1966-1998) di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (library research)  dalam pengumpulan data di dapatkan dari literatur literatur terkait seperti buku, jurnal dan bahan bacaan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keamanan pers pada masa Orde Baru sangat terbatas karena adanya tekanan dan intimidasi dari pemerintah. Hal ini tercermin dari banyaknya kasus penangkapan dan pengasingan wartawan yang meliputi tindakan penyiksaan dan pembunuhan. Namun, terdapat juga beberapa kasus di mana pers berhasil memperjuangkan kebebasan pers dan hak asasi manusia. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang dinamika keamanan pers pada masa Orde Baru dan implementasinya pada kebebasan pers di Indonesia saat ini.

Downloads

Published

2023-07-25