Implementasi Pemberdayaan Purna Kontraktor melalui Unit Usaha “Rumoh Pulas” di Desa Lamkruet Kec. Lhoknga Kab. Aceh Besar

Abstract

Sektor swasta sedianya memiliki peran membantu pemerintah mengurangi kemiskinan. Keterlibatan swasta dalam pengurangan angka kemiskinan, dalam banyak kasus terintegrasi pada program CSR. Praktik CSR potensial menjadi poros pendukung dalam mengurangi kemiskinan, salah satunya yang dilakukan PT SBA melalui program pemberdayaan “Rumoh Pulas” bagi kelompok Lampuh Kutam yang beranggotakan purna kontraktor PT SBA yang terancam mengganggur. Program Rumoh Pulas sejatinya merupakan program pengembangan ekonomi melalui budidaya telur burung puyuh. Kaitannya dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana implementasi Program Rumoh Pulas dengan menggunakan konsep model implementasi program gagasan Korten untuk menjawab kebutuhan mengurangi kemiskinan melalui penciptaan lapangan pekerjaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menggunakan wawancara mendalam dan observasi lapangan sebagai metode pengumpulan data. Peneliti mengadopsi teknik purposive sampling untuk memilih informan penelitian, diantaranya penerima manfaat  dan pendamping program. Hasilnya implementasi Program Rumoh Pulas telah berjalan dengan baik. Artinya output program sesuai dengan kebutuhan, Tim Community Relation PT SBA dan Rumah Zakat sebagai pendamping lapangan memiliki kemampuan dan kecakapan melaksanakan tugas yang disyaratkan oleh program, dan syarat yang ditetapkan oleh Tim Community Relation PT SBA dapat dipenuhi oleh Kelompok Lampuh Kutam sehingga kelompok tersebut memperoleh output program.