Disparitas upah terhadap pekerja penyandang disabilitas di Indonesia
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besaran ketimpangan upah antara pekerja dengan dan tanpa disabilitas di Indonesia pada tahun 2024 menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) dan dekomposisi Blinder-Oaxaca. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menganalisis besaran ketimpangan upah antara pekerja penyandang disabilitas dan pekerja tanpa disabilitas di Indonesia pada tahun 2024. Metode analisis analisis ini adalah deskriptif dan inferensia. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, status pekerja penyandang disabilitas memiliki hubungan negatif dan signifikan dengan upah, yaitu upah yang diterima oleh pekerja dengan disabilitas lebih rendah dibandingkan dengan pekerja tanpa disabilitas. Hasil regresi OLS kemudian dilengkapi dengan metode dekomposisi Blinder-Oaxaca untuk menganalisis besaran disparitas upah rata-rata antara pekerja dengan dan tanpa disabilitas. Dari disparitas tersebut, dapat dijelaskan oleh perbedaan karakteristik sosioekonomi pekerja, sementara keseimbangan disebabkan oleh faktor yang tidak dapat dijelaskan atau tidak teramati.
Article Details
Section

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
How to Cite
References
Adha, N. (2024). Inovasi Pemasaran Jasa Pendidikan Dalam Meningkatkan Minat Santri Mts Daarul Rahman V Sungai Guntung Indragiri Hilir, Riau. Institut PTIQ Jakarta. https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1565/
Ahituv, A., & Lerman, R. I. (2007). How do marital status, work effort, and wage rates interact? Demography, 44(3), 623–647. https://doi.org/10.1353/dem.2007.0021
Ansaputri, Y. A., & Handayani, D. (2024). Analisis kesenjangan upah berbasis jenis pekerjaan antara pekerja perempuan dengan anak dan tanpa anak di Indonesia: Pendekatan dekomposisi Blinder-Oaxaca. Journal of Woman Empowerment and Sustainable Businesses, 1(1), 11–19. https://doi.org/10.61511/jwesb.v1i1.760
Azkia, A. (2025). Pemenuhan Hak Konstitusional atas Pekerjaan bagi Penyandang Disabilitas di Kabupaten Subang. UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan. http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/15381
Baldridge, D., Kulkarni, M., Eugster, B., & Dirmyer, R. (2019). Disability, Gender and Race: Does Educational Attainment Reduce Earning Disparity for All or Just Some? Personnel Assessment and Decisions, 5(2). https://doi.org/10.25035/pad.2019.02.011
Barlenty, U. N., Windiani, W., & Al-Mustofa, M. U. (2024). Studi Kesenjangan Upah Tenaga Kerja Berdasarkan Gender pada Industri Manufaktur: Penelitian dengan Dekomposisi Blinder-Oaxaca di PT. XY, Kabupaten Tulungagung. Indonesian Journal of Development Studies, 2(1), 20–48. https://doi.org/10.12962%2Fj29649714.v2i1.22240
Binawan, R. E. (2024). Pengaruh Diskriminasi terhadap Komitmen Organisasi dengan Stres Kerja Sebagai Variabel Intervening pada Karyawan Perempuan PT. Hikuma Tunas Maju Sejahtera/Robin Eifriliu Binawan/26199195/Pembimbing: Kristin Handayani. https://doi.org/http://eprints.kwikkiangie.ac.id/5329/
Borjas, G. J., & Hamermesh, D. S. (2024). The Mismeasurement of Work Time: Implications for Wage Discrimination and Inequality. SSRN Electronic Journal. https://doi.org/10.2139/ssrn.4707905
Fadliansyah, R., Dinaya, E. M., Rahmatina, A., & Nugroho, D. (2025). Determinasi Kesenjangan Upah antara Pekerja Penyandang Disabilitas dan Non Disabilitas di Jakarta Tahun 2024. Economics Note, 1(1), 16–22. https://ejournal.kalibra.or.id/index.php/econote/article/view/46
Faisol, F., & Eko Sujianto, A. (2020). Aplikasi Penelitian Keuangan Dan Ekonomi Syariah Dengan Stata. Cahaya Abadi. http://repository.unpkediri.ac.id/id/eprint/3518
Frisnoiry, S., Sihotang, H. M. W., Indri, N., & Munthe, T. (2024). Analisis Permasalahan Pengangguran Di Indonesia. Kompak: Jurnal Ilmiah Komputerisasi Akuntansi, 17(1), 366–375. https://doi.org/10.51903/kompak.v17i1.1866
Holivil, E. (2024). Ketimpangan ketenagakerjaan dan dinamika kemiskinan di NTT: Analisis faktor penyebab dan implikasi kebijakan. Jurnal Administrasi Publik, 20(2), 203–226. https://doi.org/10.52316/jap.v20i2.374
Marasaoly, S., Umra, S. I., & Pelupessy, A. (2025). Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas Dalam Memperoleh Pekerjaan Pada Instansi Pemerintah di Kota Ternate. Jurnal Interpretasi Hukum, 6(1), 40–51. https://ejurnal.warmadewa.ac.id/index.php/juinhum/article/view/11979
Mastura, A., Nuringwahyu, S., & Zunaida, D. (2020). Pengaruh Motivasi Investasi, Pengetahuan Investasi Dan Teknologi Informasi Terhadap Minat Berinvestasi Di Pasar Modal (Studi Pada Mahasiswa Fia Dan Feb Unisma Yang Sudah Menempuh Mata Kuliah Mengenai Investasi). Jiagabi, 9(1), 64–75. https://jim.unisma.ac.id/index.php/jiagabi/article/view/6125
Mustika, E. A. S., Hadi, E. N., Anharudin, A., Rofi’i, A., & Dewi, S. N. (2022). Stigma pekerja terhadap penyandang disabilitas di tempat kerja. Perilaku Dan Promosi Kesehatan: Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior, 4(2), 4. https://scholarhub.ui.ac.id/ppk/vol4/iss2/4/
Rahayu, Y. (2019). Pengaruh Upah Minimum Provinsi Dan Pdrb Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Provinsi Jambi. Journal Development, 7(2), 174–188. https://doi.org/10.53978/jd.v7i2.143
Rosalina, R., & Setyowati, N. (2024). Stigma penyandang disabilitas dalam bekerja di Indonesia: Literature review. Jurnal Kolaboratif Sains, 7(3), 1076–1086. https://doi.org/10.56338/jks.v7i3.4669
Sholikin, A. (2024). “Social Security” bagi Tenaga Kerja Informal pada Sektor Industri Ekstraktif di Bojonegoro. Madani Jurnal Politik Dan Sosial Kemasyarakatan, 16(02), 225–248. https://e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/MADANI/article/view/7401
Syahzana, A. (2025). Analisis Partisipasi Tenaga Kerja Disabilitas di Indonesia. Media Riset Ekonomi Pembangunan (MedREP), 2(2). https://medrep.ppj.unp.ac.id/index.php/MedREP/article/view/222
Yamamoto, S. H., & Alverson, C. Y. (2015). Factors of Successful Self-Employment Through Vocational Rehabilitation for Individuals With Disabilities. Journal of Career Assessment, 23(2), 318–335. https://doi.org/10.1177/1069072714535176