Limbah tekstil berakibat pencemaran sungai di Desa Simbang Wetan Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan
Main Article Content
Abstract
Kota Pekalongan, yang terletak di pantai utara Pulau Jawa, Indonesia, dikenal sebagai pusat industri batik tradisional dengan kekayaan budaya yang khas. Sungai-sungai di kota ini, yang berfungsi sebagai sumber air bagi kehidupan sehari-hari dan kegiatan ekonomi, juga menghadapi masalah pencemaran yang serius. Pencemaran ini sebagian besar disebabkan oleh pembuangan limbah industri tekstil, termasuk limbah batik, yang dilakukan tanpa pengolahan yang memadai. Akibatnya, kualitas air sungai menurun drastis, menjadi keruh, berbau tidak sedap, dan mengandung zat berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab utama pencemaran sungai di Pekalongan, menganalisis dampaknya, dan merumuskan langkah-langkah mitigasi yang efektif. Metode yang digunakan adalah survei, wawancara mendalam, dan observasi lapangan dengan melibatkan pemilik usaha batik dan warga setempat. Strategi mitigasi yang diusulkan meliputi peningkatan pengelolaan limbah oleh pabrik dengan teknologi yang lebih ramah lingkungan, pengawasan dan penegakan hukum yang lebih ketat oleh pemerintah, serta peningkatan kesadaran masyarakat melalui program pendidikan dan kampanye lingkungan. Dengan langkah-langkah mitigasi yang tepat, diharapkan dampak pencemaran dapat dikurangi, dan kualitas air sungai serta kesehatan masyarakat dapat diperbaiki.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.