Penerapan metode Fuzzy Tsukamoto pada penentuan harga jual handphone bekas

Main Article Content

Rendi Septianto
Aridhanyati Aridhanyati

Abstract

Di era digital saat ini, handphone telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Namun, karena perbedaan kondisi ekonomi, sebagian orang memilih membeli handphone bekas yang lebih terjangkau. Fenomena ini mendorong pertumbuhan pasar handphone bekas secara signifikan. Berdasarkan data dari International Data Corporation (IDC), penjualan global ponsel bekas dan rekondisi mencapai 253,4 juta unit pada tahun 2021 dan diperkirakan meningkat menjadi 431,1 juta unit pada tahun 2027. Pemilik toko handphone bekas memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan pasar ini, namun kerap mengalami kesulitan dalam menentukan harga jual yang tepat. Penetapan harga tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti harga pasaran, kondisi fisik, kondisi fungsional, kelengkapan, dan usia handphone. Penelitian ini bertujuan membangun sistem penentu harga jual handphone bekas dengan menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto. Sistem ini dirancang berdasarkan variabel-variabel yang diperoleh melalui wawancara dengan pemilik toko. Hasil pengujian menggunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) menunjukkan bahwa sistem mampu memberikan prediksi harga dengan akurasi sebesar 76,71%. Sistem ini diharapkan dapat membantu pemilik toko dalam menentukan harga jual handphone bekas secara lebih objektif, efisien, dan kompetitif.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

Penerapan metode Fuzzy Tsukamoto pada penentuan harga jual handphone bekas. (2025). Hexatech: Jurnal Ilmiah Teknik, 4(2). https://doi.org/10.55904/hexatech.v4i2.1582