Penilaian profisiensi operator fasilitas kereta api manual berbasis pembelajaran mesin di lingkungan pengujian

Abstract

Sumber daya manusia perkeretaapian merupakan faktor vital dan strategis dalam transportasi kereta api. Kualifikasi dan kompetensi yang sesuai dengan bidang masing-masing sangat penting untuk menjamin keselamatan dan keamanan operasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi sumber daya manusia di Pusat Uji Kereta Api, yang merupakan Unit Pelaksana Teknis di bawah Kementerian Perhubungan. Saat ini, Pusat Uji Kereta Api hanya memiliki tiga asesor, sementara jumlah sumber daya manusia yang perlu diuji terus meningkat setiap tahun, yang menimbulkan tantangan dalam menjaga standar kompetensi. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi literatur, wawancara, dan observasi di Balai Pengujian Perkeretaapian. Analisis data dilakukan melalui dua pendekatan: pertama, analisis kondisi eksisting untuk mengidentifikasi masalah yang ada; kedua, analisis perhitungan beban kerja untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi kerja berdasarkan volume kerja yang harus dicapai dalam satuan waktu tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja yang tidak seimbang dapat mengancam kualitas pengujian dan keselamatan perkeretaapian. Oleh karena itu, perlu adanya penambahan jumlah asesor dan pengembangan program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di sektor ini.