Limbah jerami padi sebagai sumber N, P, dan K organik dalam pembuatan pupuk untuk produksi tanaman bayam (Amaranthus Sp.)
Main Article Content
Abstract
Indonesia adalah negara agraris yang memiliki hasil pertanian melimpah, salah satunya bayam. Akan tetapi, petani bayam masih diikuti oleh banyak kendala seperti teknis budidaya, hama dan penyakit, pupuk hingga pemasaran hasil panen yang masih tradisional. Disisi lain, potensi limbah jerami padi yang melimpah memiliki unsur hara penting yang dibutuhkan oleh tanaman, seperti Si (Silika), K2O (Kalium Oksida), P2O5 (Potassium Pentaoksida dan N (Nitrogen). Unsur-unsur tersebut akan hilang apabila dilakukan pembakaran. Oleh karena itu, penelitian ini ditujukan untuk ekstraksi unsur hara limbah jerami padi dan memanfaatkannya sebagai sumber N, P, dan K organik dalam pembuatan pupuk cair. Penelitian ini memberikan hasil bahwa semakin lama waktu ekstraksi, dapat menghasilkan unsur hara yang lebih tinggi sehingga berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman bayam. Selain itu, pupuk organik cair komersial secara kimia memiliki kandungan nitrogen tinggi. Namun, pupuk cair dari limbah jerami juga memiliki potensi yang besar sebagai pupuk organik karena memiliki kandungan fosfor dan kalsium yang tinggi.