Trafo daya menggunakan minyak isolasi yang dapat terurai secara biologis

Main Article Content

Agus Indarto
Arunkumar Bohra
Slamet Wahyudi
Asep Dharmanto

Abstract

Desain, proses manufaktur, dan teknologi material baru yang ramah lingkungan diadopsi oleh industri transmisi dan distribusi listrik karena meningkatnya permintaan untuk emisi karbon nol untuk mencapai praktik berkelanjutan dan melindungi lingkungan dengan lebih baik. Trafo daya memainkan peran penting dalam sistem transmisi dan distribusi. Meningkatkan dampak lingkungan dari transformator daya dimungkinkan karena sifat-sifatnya, seperti keamanan kebakaran yang lebih tinggi, bahan yang dapat terurai secara hayati atau dapat didaur ulang, dan pemanfaatan aset yang optimal. Studi yang lebih baru telah membantu produsen untuk lebih memahami sifat listrik, termal, dan kimiawi cairan ester. Studi ini meneliti desain transformator daya yang menggunakan minyak isolasi biodegradable (berbasis ester) dan membandingkan desainnya dengan yang menggunakan minyak mineral dengan peringkat yang sama. Metodologi yang digunakan adalah studi kasus desain pendingin udara 60MVA 275/33 kV dan studi perbandingan dengan desain oli mineral. Perbandingan antara transformator dan transformator yang diisi dengan oli mineral konvensional didasarkan pada pendinginan, dielektrik, dan dimensinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendinginan membutuhkan kapasitas yang lebih besar serta dimensi transformator daya. Desain dielektrik tidak memiliki perbedaan yang signifikan di antara keduanya.

Article Details

How to Cite
Indarto, A., Bohra, A., Wahyudi, S., & Dharmanto, A. (2023). Trafo daya menggunakan minyak isolasi yang dapat terurai secara biologis. Hexatech: Jurnal Ilmiah Teknik, 2(2), 49–55. https://doi.org/10.55904/hexatech.v2i2.892
Section
Articles