Penerapan Literasi Informasi oleh Pustakawan di Perpustakaan Sekolah
Main Article Content
Abstract
Kemampuan literasi informasi merupakan sebuah kemampuan yang harus dimiliki oleh pustakawan karena pustakawan bertugas untuk menerapkan kemampuan tersebut kepada pemustaka di perpustakaan. Begeitupun dengan penerapan literasi informasi oleh pustakawan perpustakaan sekolah kepada para siswa yang diterapkan dalam layanan perpustakaan yang salah satunya merupakan kegiatan pembelajaran siswa yang dilaksanakan di perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan literasi informasi oleh pustakawan, mengetahui faktor pendukung dan mengetahui hambatan dalam penerapan literasi informasi oleh pustakawan dalam kegiatan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian ini ialah pustakawan menerapkan literasi informasi dengan cara mengidentifikasi kebutuhan informasi, melakukan penelusuran informasi dengan menggunakan katalog, memperkenalkan jenis informasi digital dan mengevaluasi informasi yang ditemukan oleh siswa. Faktor pendukung yang membantu pustakawan ialah adanya dukungan dari pimpinan, penggunaan SLiMS (Senayan Library Management System), koleksi yang memadai, tersedianya komputer dan internet khusus untuk pemustaka, serta penggunaan media Instagram. Faktor penghambatnya ialah kurangnya informasi mengenai koleksi yang dimiliki oleh pustakawan, OPAC (Online Public Access Catalog) yang belum berjalan serta kurangnya sosialisasi mengenai perpustakaan digital.