Strategi promosi perpustakaan pasca pandemi covid-19

Abstract

Berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 membuat perpustakaan berupaya untuk menarik kembali pemustaka dengan melakukan berbagai upaya promosi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan strategi, hambatan, dan penunjang dalam melakukan promosi perpustakaan pasca pandemi Covid-19 di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus.  Teknik analisis yang digunakan menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian didapatkan bahwa Perpustakaan Kota Bandung telah menggunakan ke-8 bauran promosi dari Kotler dan Keller. Sedangkan untuk hambatan dan penunjang, ditemukan dengan melakukan analisis SWOT yang mana Perpustakaan Kota Bandung memiliki kekuatan dalam lokasi yang strategis dan mendapatkan pengawasan langsung dari pemerintah; kelemahan dalam luas ruangan aktivitas pemustaka, kurangnya pemanfaatan media sosial, juga koleksi yang terbatas; peluang dalam aktif bekerjasama dengan berbagai stakeholder dan dengan mengembangkan layanan teknologinya dan; ancaman karena memiliki kebijakan yang terlalu ketat, tidak fleksibel dengan perkembangan zaman, dan fasilitas kegiatan promosi yang belum memdadai.