Dekonstruksi makna hyperhonest di status Whatsapp
Main Article Content
Abstract
Media sosial pada era internet yang kini dikenal dengan Masyarakat digital 5.0 adalah sebuah kebutuhan dalam menjalani kehidupan dan bermasyarakat. Fenomena hyperhonest ini terjadi pada media sosial di mana sangat mudah didapati individu yang memberikan informasi personal yang di dalamnya tidak terdapat informasi untuk kepentingan publik. Tujuan penelitian ini untuk memahami dekonstruksi makna hyperhonest sehingga adanya pemaknaan lain dari interpretasi makna lain dari hyperhonest yang sudah dipahami oleh publik sebelumnya. Penelitian ini dikaji dari perspektif kajian media digital dalam ranah ilmu komunikasi. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi tak berstruktur. Hasil penelitian bahwa ditemukan bahwa dekonstruksi makna hyperhonest oleh subyek penelitian menghasilkan pemaknaan yang beragam, dipertahankan sebagai ekspresi personal. Hyperhonest hidup dalam sistem aplikasi whatsapp sebagai media sosial, bukan sekadar alat teknis, melainkan menciptakan interpretasi yang bervariasi tergantung pada subjek penelitian. Pendekatan dekonstruksi Derrida menunjukkan bahwa makna hyperhonest dalam fitur status tidaklah tetap, melainkan terbuka untuk penafsiran ulang oleh individu dalam era masyarakat digital yang dinamis.