Terjadinya nyeri akibat kecemasan pada pasien pasca operasi ORIF
Main Article Content
Abstract
Nyeri yang dirasakan pasca operasi disebabkan karena terjadinya torehan, tarikan, manipulasi jaringan dan organ. Stimulus penghasil nyeri mengirimkan impuls melalui serabut saraf perifer. Serabut nyeri memasuki medulla spinalis dengan melewati salah satu dari beberapa rute saraf. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan metode penelitian observasional analitik, dan menggunakan pendekatan cross sectional, penelitian dilakukan di RS Tangerang yang dilakukan pada bulan April-Mei 2022. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 30 responden dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Pengambilan data secara primer dan sekunder. Intrumen penelitian yang digunakan pada data primer menggukanan kuesioner dan data sekunder menggunakan rekam medik pasien. Pengolahan data menggunatan editing, coding, processing, dan cleaning. Analisas data menggunakan analisas univariat dan bivariat yang diolah menggunakan SPSS. Hasil penelitian didapatkan terdapat hubungan antara kecemasan dengan tingkat nyeri pada pasien post ORIF. Sehingga disarankan perawat hendaknya memberikan edukasi kepada seluruh pasien sebelum dan sesudah pelaksanaan pembedahan agar tidak terjadi cemas berlebihan pada pasien.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
Aji, B. S., Armiyati, Y., & Arif, S. (2015). Efektifitas Antara Relaksasi Autogenik Dan Slow Deep Breathing Relaxation Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Orif Di Rsud Ambaraw. [jurnal]. http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/article/ view/452. Diakses 22 Maret 2022
Andarmoyo, S. (2013). Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta: Ar• Ruzz Media.
Appley, G. A. 2005. Orthopedi dan Fraktur Sistem Appley, Edisi VII. Jakarta: Widya Medika
Apriansyah, A., Romadoni, S., & Andrianovita, D. (2014). Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Pre-Operasi Dengan Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea Di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. [jurna], https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jk_sriwijaya/article/view/2324, Diakses 19 Oktober 2019.
Depkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas %202013.pdf. Diakses 19 April 2020.
Dewi, A. P. (2017). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pra Operasi Sectio Caesarea. Skripsi Program Studi S1 Keperawatan STIKES Bina Usada Bali.
Donsu, D. J. (2017). Psikologi Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Keliat, B.A.,, A.P. Wiyono, dan, H. Susanti. (2012). Manajemen Kasus Gangguan Jiwa: CMHN (Intermediate Course). EGC. Jakarta