Dampak e-commerce terhadap tingkat pendapatan pedagang pasar kain di Kota Tebing Tinggi
Main Article Content
Abstract
Perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi telah merubah pola perilaku konsumen dan strategi pemasaran di berbagai sektor, termasuk pasar tradisional seperti pasar kain di Kota Tebing Tinggi akibat adanya peningkatan penggunaan e-commerce. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dampak e-commerce terhadap tingkat penjualan di pasar kain dan mengevaluasi strategi yang dapat diadopsi pedagang tradisional untuk meningkatkan daya saing mereka di era digital. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data primer melalui wawancara terhadap pedagang dan penanggung jawab pasar, serta data sekunder dari buku, jurnal, artikel, dan statistik terkait. Analisis dilakukan dengan pendekatan model 8P terhadap penetrasi e-commerce yang menyebabkan tren penurunan penjualan sejak tahun 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan platform e-commerce telah memberikan kemudahan dan fleksibilitas, namun juga menimbulkan persaingan yang ketat bagi pedagang tradisional yang menyebabkan penurunan jumlah pembeli. Meski demikian, e-commerce menawarkan peluang baru yang perlu dioptimalkan melalui inovasi dan kolaborasi dengan platform digital. Kesimpulan dari studi ini menegaskan pentingnya integrasi teknologi dan adaptasi strategi pemasaran digital untuk menjaga keberlanjutan pasar tradisional di tengah perkembangan e-commerce yang pesat.
Article Details
Section

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
How to Cite
References
Adelia, Arif Lubis, F., & Tambunan, K. (2024). Strategi Bertahan Pedagang Pakaian di Pasar Tradisional Nagari Ujung Gading di Tengah Perkembangan E-commerce dalam Perspektif Ekonomi Islam. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan, 21, 574–599.
Adrisijanti, I. (2000). Arkeologi Perkotaan Mataram Islam. Penerbit Jendela.
Ardiansari, A. (2022). Pengaruh Adanya Sistem Penjualan Online Terhadap Pasar Tradisional Benowo Surabaya. Jurnal Mitra Manajemen (JMM Online), 6(4), 210–219.
Arianto, N. (2024). E-commerce Internasional. PT. Literasi Nusantara Abadi Grup.
Fani, R., & Safira, I. (2024). Analisis Dampak Pengaruh Keberadaan E-commerce terhadap Pedagang Konvensional di Situbondo. JURNAL ECONOMINA, 3(1), 96–102. https://doi.org/10.55681/economina.v3i1.1145
Graaf, H. J. de. (1989). Terbunuhnya Kapten Track, Kemelut di Kartosura Abad XVII (terjemah). Pustaka Utama.
Hendarsyah, D. (2015). Bisnis Toko Online. IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita, 4(1), 1–14. https://doi.org/10.46367/iqtishaduna.v4i1.59
Kusmawati, F. (1996). Pola Hari Pasar di Kabupaten Gunungkidu. Universitas Gadjah Mada.
Malazaneti, N. (2023). Analisis Dampak Online Shop Terhadap Para Pedagang di Pasar Tradisional Paninggaran. Sahmiyya: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 2(2), 376–384.
Nasution, F. H. (2019). Bisnis Online Indonesia Menarik Minat Kalangan Muda. Jurnal Bisnis Corporate, 4(1), 77–84. https://doi.org/10.46576/jbc.v4i1.460
Nasution, H. S. (2024). Peningkatan Kemampuan UMKM di Kota Tebing Tinggi Melalui Pelatihan Digital Marketing. INOVASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 30–35.
Nur’aeni, N. N., Ainulyaqin, M., & Edy, S. (2024). Dampak Fenomena E-commerce Pada Tingkat Penjualan Di Pasar Tradisional Ditinjau Dari Psikologi Dan Ekonomi Islam. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 10(1), 270. https://doi.org/10.29040/jiei.v10i1.12146
Rimang, G., Anwar, K., & Sanistasya, P. A. (2025). Dampak E-commerce Terhadap Tingkat Penjualan di Pasar Klandasan II Kota Balik Papan. MARTABE : Jurnal Pengabdian Masyarakat2025, 8(3), 1002–1011.
Rutz, W. (1987). Cities and Town in Indonesia. Gebruder Borntraeger.
Santoso, J. (2008). Arsitektur-Kota Jawa, Kosmos, Kultur dan Kuasa. Centropolis Press.