Pengaruh kedisiplinan dan kreativitas guru terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak
Main Article Content
Abstract
Guru dituntut untuk menampilkan kedisiplinan dan kreativitas yang tinggi agar terjadi aktivitas belajar siswa yang efektif dalam mewujudkan proses pembelajaran yang baik .Titik tolak permasalahan dalam penelitian ini adalah bahwa guru yang mengajar di Madrasah Tsanawiyyah Ar-Raudloh diharapkan mempunyai kedisiplinan tinggi dalam menjalankan tugasnya dan mampu menampilkan kreativitas yang baik dalam mengajar. Hal ini berangkat dari asumsi bahwa kedisiplinan dan kreativitas guru dalam mengajar akan menghasilkan keefektifan aktivitas belajar siswa. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pengaruh kedisiplinan guru terhadap aktivitas belajar siswa (2) Pengaruh kreativitas guru terhadap aktivitas belajar siswa. (3) Pengaruh kedisiplinan dan kreativitas guru terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif analitik dan survey. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma ganda yang melibatkan dua variabel bebas (X1, X2) dan satu variabel terikat (Y). pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan dua cara, yaitu data teoretis yang bersumber dari literatur dan media internet dan data lapangan dilakukan dengan cara observasi dan angket. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kedisiplinan guru terhadap aktivitas belajar siswa sebesar 63,8% sedangkan 26,2% dipengaruhi oleh faktor di luar variabel penelitian. Juga terdapat pengaruh yang signifikan antara kreativitas guru terhadap aktivitas belajar siswa sebesar 26,4% sedangkan 73,6% dipengaruhi oleh faktor di luar variabel penelitian. Kemudian pengaruh yang signifikan pula ditunjukkan secara bersama-sama antara kedisiplinan guru dan kreativitas guru terhadap aktivitas belajar siswa sebesar 82,2%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kedisiplinan dan kreativitas guru sangat kuat pengaruhnya terhadap aktivitas belajar siswa.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
Ahmadi, Abu. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta
Algifari. (2000). Analisis Regresi, Teori, Kasus dan Solusi. Edisi Kedua. Yogyakarta : BPFE Universitas Gajah Mada.
Ali, Lukman. et.al. (1995). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Rineka Cipta Azwar, Saifudin. (1997). Metode Penelitian. Jakarta : Pustaka Pelajar.
Bambang Mujiharto. (1999). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Masa Kini. Surabaya : Terbit Terang.
Beetlestone, Florence. (2011). Creative Learning: Strategi Pembelajaran untuk Melesatkan Kreativitas Siswa. (terj. Narulita Yusron). Bandung : Nusa Media.
Damodar, Gujarati. (1998). Ekonomitrika Dasar, Terjemahan Sumarno Zain, Jakarta : Penerbit Erlangga.
Departemen Agama RI. (1989). Al-Qur’an dan Terjemahannya. Bandung : Gema Risalah Press Echols, Jhon M dan Sadily, Hasan. (2000). Kamus Inggris Indonesia. Jakarta : Gramedia.
Hadi, Sunarya. (1991). Metodologi Riset 2. Yogyakarta : Andi Offset
Hadjar, Ibnu. (1999). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1999), hlm.181
Imron, Ali. (1997). Pembinaan Guru di Indonesia. Surabaya : Kartika.
Jawwad, M Ahmad Abdul. (2004). Mengembangkan Inovasi dan Kreativitas Berpikir. Bandung : PT Syaamil Cipta Media.
Madjid, Nurcholis. (2000). Masyarakat Religius. Jakarta: Paramadina.
Munandar, Utami. (2002). Kreativitas dan Keberbakatan Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif dan Bakat. Jakarta : Gramedia Pustaka.
Myers R.H. (1990). Classical and modern Regression with Application. PWS-KENT, Publising Company Boston.
Nazir, Muhammad. (1999). Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung : Tarsior.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (2008). Jakarta: Eko Jaya.
Piet, Sahertian. (1994). Dimensi-dimensi Administrasi di Sekolah. Surabaya : Usaha Nasional Ramayulis, (2007). Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.
Sardiman. (2004). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Press.
Sastropoetro, Santoso. (1988). Partisipasi, Komunikasi, Persuasi, dan Disiplin dalam Pembangunan Nasional. Bandung : Penerbit Alumni.
Slameto. (1995). Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Soemarmo, D. (1998). Pedoman Pelaksanaan Disiplin Nasional dan Tata Tertib Sekolah, Jakarta : CV. Mini Jaya Abadi.
Sugiyono. (2005). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfa Beta
Supriadi, Dedi. (1994). Kreativitas, Kebudayaan dan Perkembangan Iptek. Bandung : Alfabeta Suryabrata, Sumardi. (2011). Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Rajawali
Syah, Muhibbin. (2012). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Tabrani, A. (2001). Upaya Meningkatkan Budaya Kiherja Guru Sekolah Dasar. Inti Media Cipta Nusantara.
Tafsir, Ahmad. (2004). Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, Bandung: Remaja Rosdakarya. Talajan, Guntur. (2012). Menumbuhkan Kreativitas dan Potensi Guru. Yogyakarta : Laksbang
Pressindo
Tu’u, Tulus. (2004). Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta : PT.Gramedia Widia Sarana Indonesia.
Undang-undang Sisdiknas Tahun 2003 Bab XI pasal 40 ayat 2b
Wijaya, Ceuceu dan Tabrani Rusyan. (1994). Kemampuan Dasar Guru dalam Proses Belajar Megajar, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wursanto. (1988). Dasar-Dasar Manajemen Personalia. Jakarta : Pustaka Dian.