Kajian sosiologis tentang kemiskinan petani dan peran ganda demi rumah tangga
Main Article Content
Abstract
Tinjauan atas kenyataan kemiskinan pada sektor perkebunan memasuki dimensi baru, semenjak adanya krisis ekonomi yg ikut sedikit poly mensugesti sektor ini. Wilayah kajian baru tersebut merupakan pola penyesuaian nafkah petani perkebunan skala kecil (plasma) pada menyiasati krisis ekonomi. Dengan menelaah 2 masalah pada Provinsi kepulauan Riau, diperoleh citra taktik adaptasi nafkah yg menarik. Sudi ini menyimpulkan bahwa taktik nafkah ganda sebagai konduite atau tindakan ekonomi yg menonjol dipakai sang petani perkebunan miskin pada ke 2 daerah penelitian. Strategi adaptasi nafkah yang diimplementasikan umumnya permanen di ubah suaikan pada konteks sosio-budaya lokal..
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
Burns, T. R., Baumgartner, T., & Devilie, P. (1987). Manusia, keputusan, masyarakat: Teori dinamika antara aktor dan sistem untuk ilmu sosial. Jakarta: PT Pradnya Paramita.
Etzioni, A. (1992). Dimensi moral: Menuju ilmu ekonomi baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Granovetter, M., & Swedberg, R. (1992). The sociology of economic life. Boulder, CO: Westview Press.
Quibria, M. G. (1996). Rural poverty in developing Asia. Manila: Asian Development Bank.
Swedberg, R. (1998). Max Weber and the idea of economic sociology. Princeton, NJ: Princeton University Press.
Swedberg, R. (2003). Principles of economic sociology. Princeton, NJ: Princeton University Press.
Scott, J. C. (1989). Moral ekonomi petani: Pergolakan dan subsistensi di Asia Tenggara. Jakarta: LP3ES.
Sumarti, T., & Irawan, R. (2000). Laporan sosiologi studi produksi perkebunan rakyat dan penanggulangan kemiskinan: Provinsi Riau. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan bekerja sama dengan World Bank. (Tidak diterbitkan).
Uphoff, N. T. (1986). Local institutional development: An analytical source book with cases. West Hartford, CT: Kumarian Press.