Pengaruh kompensasi bekerja dan motivasi kerja terhadap kinerja guru di Bangka Tengah

Main Article Content

Muhammad Yusuf

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Kompensasi Bekerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru di Bangka Tengah”. Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa seorang pendidik atau seorang guru diharuskan memiliki kemampuan serta legalitas yang tinggi dalam penguasaan materi agar materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik. Karena pada dasarnya kemampuan yang baik dalam penyampaian materi merupakan hal yang seharusnya dimiliki oleh setiap individu seorang pendidik, agar terjadinya interaksi yang baik antara siswa dan guru yang dapat digunakan sebagai tolak ukur dari keberhasilan suatu pembelajaran. Baik itu secara langsung atau tidak langsung tentunya akan sangat mempengaruhi motivasi dan kinerja guru. Metode yang penulis gunakan yaitu metode obeservasi atau pengamatan langsung di lapangan yang didalamnya termasuk kegiatan dokumentasi, wawancara, dan kuesioner. Adapun hasil yang didapatkan dari kegiatan penelitian ini adalah didapatkan nilai indeks motivasi kerja sebesar 3,67, ini berarti guru memiliki motivasi kerja yang tinggi. Pada faktor motivasi kerja ini terlihat bahwa hubungan antar pegawai terjalin baik mendapatkan nilai indeks tertinggi sebesar 3,82. Hal ini berarti dengan kondisi yang nyaman untuk bekerja karena terjalinnya hubungan yang baik diantara guru lebih mampu menumbuhkan motivasi guru dalam bekerja. Sementara nilai indeks terendah yaitu pada pimpinan selalu memberikan dorongan dan semangat untuk bekerja lebih baik, dengan nilai sebesar 3,53.

Article Details

How to Cite
Yusuf, M. . (2023). Pengaruh kompensasi bekerja dan motivasi kerja terhadap kinerja guru di Bangka Tengah. Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 1(11), 791–795. https://doi.org/10.55904/nautical.v1i11.457
Section
Articles

References

Agung Iskandar, & Yufridawati. (2013). Pengembangan pola harmonis dan sinergis antara guru, kepala sekolah, dan pengawas. Jakarta: Bestari Buana Murni.

Anwar Prabu Mangkunegara, A. (n.d.). Evaluasi kinerja SDM. Bandung: Refika Aditama.

Ruky, A. (2002). Sistem manajemen kinerja. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Nitisemito, A. S. (1991). Manajemen personalia: Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Sandjaya, A., & Heriyanto, A. (2006). Panduan penelitian. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Dahar, R. W. (1991). Teori-teori belajar. Jakarta: Erlangga.

Hery, S. (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru di sekolah menengah kejuruan. Jurnal Pendidikan Vokasi, 197-212.

Umar, H. (1997). Riset sumber daya manusia dalam organisasi (Cetakan ketujuh). Jakarta: Gramedia Pustaka.

Badudu, J. S., & Zain, S. M. (1996). Kamus umum bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Limbong, J. W. (2005). Manajemen sumber daya manusia dan strategi pembangunannya. Jakarta: Universitas IG1.

Kabupaten Bangka Tengah. (2019, Januari). Tambahan penghasilan bagi pegawai negeri sipil dan calon pegawai sipil. Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum. https://jdih.bangkatengahkab.go.id/content/tambahan-penghasilan-bagi-pegawai-negeri-sipil-dan-calon-pegawai-sipil-0

Ivancevich dalam Fuad (2009). Ketrampilan (skills).

Rivai, V. (2004). Manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Kinerja karyawan. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, 4(2), 108-122. Surabaya: Universitas Katolik Widya Mandala.

Komarudin. (1993). Manajemen kantor. Jakarta: PT. Trigenda Karya.

Moenir, A. S. (1991). Pendekatan manusiawi dan organisasi terhadap pembinaan kepegawaian. Jakarta: CV. Haji Masagung.

Siagian, S. P. (2009). Motivasi dan kepemimpinan. Jakarta: Rineka Cipta.

Poedjiadi, A. (1996). Upaya pendidikan dalam mengembangkan literasi sains dan teknologi bagi masyarakat. Jakarta: UI-Press.

Saniosa, P. B., & Ashari. (2005). Analisis statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS. Yogyakarta: ANDI.

Purwanto, N. (1982). Teknik-teknik evaluasi. Jakarta: Nasco.

Simanjuntak, P. J. (2005). Manajemen dan evaluasi kinerja. Depok: Penerbit FEUI.

Roestiyah, N. K. (n.d.). Masalah-masalah ilmu keguruan. Jakarta: Bina.

Sutomo, Dkk. (2012). Manajemen sekolah. (T. Prihatin, Ed.). Semarang: Universitas Negeri Semarang Press.

Slamento. (1991). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Soeprihanto, J. (n.d.). Penilaian kinerja dan pengembangun karyawan. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Sudjana. (n.d.). Metode statistika (Edisi ke-6). Bandung: Tarsito.

Andjarwati, T. (2015). Motivasi dari sudut pandang teori hirarki kebutuhan Maslow, teori dua faktor Hersberg, teori X Y McGregor, dan teori motivasi prestasi McClelland. JMM17 Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen, 1(1), 45-54.

Sugiyono. (2007). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suryabrata, S. (2004). Psikologi pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Stoner, J. A. F., & Freeman, R. E. (1992). Manajemen. Jakarta: Erlangga.

Sundari, T. (2010). Motivasi lulusan guru dalam memilih pekerjaan di bidang pendidikan. Analisis Jurnal, Bandung: PLB FIP UPI.

Handoko, T. H. (1987). Manajemen personalia dan sumberdaya manusia (Edisi Kedua). Yogyakarta: Penerbit BPFE.

Tim Dosen. (n.d.). Modul laboratorium analisis kuantitatif. Jakarta: Universitas Trisakti.