Peran Radiografer Pada Tindakan Intervensi Coronary Angiography (CAG) Di Rumah Sakit Tk.Ii Pelamonia Makassar Ditinjau Dari Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
Main Article Content
Abstract
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan. Sebagai upaya mematuhi pedoman dan standar yang telah ditetapkan maka dilakukan penelitian ini untuk mengkaji kesesuaian kompetensi radiografer pada tindakan intervensi Coronary Angiography (CAG). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi terhadap peran radiografer. Didapatkan dari 25 kompetensi radiografer pada SKKNI terdapat 22 kompetensi yang sesuai dan 3 kompetensi yang tidak sesuai, kompetensi yang tidak sesuai yaitu radiografer tidak mempersiapkan pesawat sinar-x angiografi intervensi, tidak mempersiapkan troly emergensi beserta perangkatnya (obat-obatan dan lain-lain) serta tidak melakukan edukasi terhadap pasien. Kompetensi radiografer di dalam SKKNI meliputi prosedur sebelum pemeriksaan, persiapan peralatan dan perlengkapan, persiapan pasien, prosedur penatalaksanaan pemeriksaan dan prosedur setelah pemeriksaan.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
BAPETEN. (2020). Peraturan Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 4 Tahun 2020 tentang keselamatan radiasi pada penggunaa pesawat sinar-X dalam radiologi diagnostik dan intervensioal. 42–44.
Biso, S. M. R., & Vidovich, M. I. (2020). Radiation protection in the cardiac catheterization laboratory.
Journal of Thoracic Disease, 12(4), 1648–1655. https://doi.org/10.21037/jtd.2019.12.86
Botha, R. W., Kotze, B., & State, F. (n.d.). THE PREPAREDNESS OF BLOEMFONTEIN RADIOGRAPHERS FOR COMMON MEDICAL EMERGENCIES. 12(2), 18–28.
Di, S. P., Kesehatan, P., Mencegah, U., Bahaya, T., Events, D. A., & Nafi’ah, S. (2020). Peran Perawat Dalam Memberikan Edukasi Kepada Pasien Dan Keluarga.
Ghani, L., Susilawati, M. D., & Novriani, H. (2016). Faktor Risiko Dominan Penyakit Jantung Koroner di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 44(3), 153–164. https://doi.org/10.22435/bpk.v44i3.5436.153-164
Kardiologi intervensi. (2021).
Kemenkes RI. (2010). Klasifikasi Rumah Sakit. 116.
Listiyono, R. A. (2015). Studi Deskriptif Tentang Kuaitas Pelayanan di Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Pasca Menjadi Rumah Sakit Tipe B. Jurnal Kebijakan Dan Manajemen Publik, 1(1), 2–7.
Nugraha, R. A. (2019). Sosialisasi Manfaat Pemeriksaan Radiologi Sebagai Upaya Edukasi Dokter Kepada Pasien Penyakit Dalam. Penelitian, 7.
https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:JQ3ZmvTiPZwJ:https://osf.io/jt97a/do wnload/%3Fformat%3Dpdf+&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id
Pakaya, A., Abdulkadir, W., & Tuloli, T. S. (2021). Gambaran Pengelolaan Emergency Kit (Trolley) Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hasri Ainun Habibie Kabupaten Gorontalo. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education, 1(1), 47–56. https://doi.org/10.37311/ijpe.v1i1.10122
Pertama, E. (2016). Panduan praktik klinis (ppk) dan clinical pathway (cp) penyakit jantung dan pembuluh darah.
Pratiwi, F. W., & Saragi, J. S. (2018). Pemantauan Kateterisasi Jantung pada Tindakan PTCA terhadap Pasien CAD. Jurnal Arsip Kardiovaskular Indonesia, 3(1), 182–186.
Purba, Y. S., & Sari, I. P. (2020). Pengukuran Paparan Dosis Sinar X Sebelum dan Sesudah Pengendalian Pada Proses Pekerjaan Radiologi di RS Islam Jakarta. Angewandte Chemie International, 6(11), 1–10.
This, P., Parameters, P., & Standards, T. (2014). Acr – Sir – Spr Practice Parameter for the Reporting and Archiving of Interventional Radiology Procedures. 1076(Revised 2008), 1–7.
Wangko, L. C., Budiono, B., & Lefrandt, R. L. (2013). Angiografi Koroner Indikasi, Kontraindikasi, Dan Proteksi Terhadap Radiasi. Jurnal Biomedik (Jbm), 4(3), 150–155. https://doi.org/10.35790/jbm.4.3.2012.794