Preservasi Budaya Melalui Wayang Golek Di Pusaka Giri Harja
Main Article Content
Abstract
Pusaka Giri Harja merupakan padepokan yang aktif pada kegiatan preservasi budaya melalui wayang golek di Kabupaten Bandung. Wayang Golek merupakan media informasi yang sudah ada sejak zaman dahulu. Selain itu, wayang golek juga merupakan cerminan dari kehidupan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kegiatan preservasi budaya melalui wayang golek antara lain; pembuatan wayang golek, melakukan alih media, membuat wayang golek karakter dan memperbarui aksesoris di Pusaka Giri Harja, Jelekong, Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus, serta data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan tiga narasumber, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan preservasi budaya melalui wayang golek di Pusaka Giri Harja dilakukan dari proses pembuatan wayang, melakukan inovasi terhadap wayang golek, serta tetap menjaga nilai dan makna pada wayang golek.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
Afifah, N. (2019). Makna Simbolik Wayang Golek Jawa Barat (Semiotika Charles Sanders Peirce).
Jakarta: Universitas Islam Negeri.
Afriadinatha, I. P. (2020). Preservasi, Konservasi Dan Restorasi Koleksi Naskah Kuno Lontar Di Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Amalia, N. A. (2022). Peranan Pusat Seni Dan Budaya Sebagai Bentuk Upaya Pelestarian Budaya Lokal. Sinektika Jurnal Arsitektur, Vol. 19 No. 1.
Anggoro, B. (2018). Wayang dan Seni Pertunjukan: Kajian Sejarah Perkembangan Seni Wayang di Tanah Jawa sebagai Seni Pertunjukan dan Dakwah. Jurnal Sejarah Peradaban Islam, Vol. 2 No. 2.
Christiani, L. (2020). Preservasi, Konservasi dan Restorasi Dokumen di Rekso Pustaka. Semarang: Universitas Diponegoro.
Dhari, Y. W. (2019). Pewarisan Keahlian Mendalang pada Keluarga Dalang Wayang Golek Abah Sunarya. UMBARA, Vol. 4, No 2.
Fatmawati, E. (2018). Preservasi, Konservasi, Dan Restorasi Bahan Perpustakaan. Libria, Vol. 10, No.
Hawkins, P. (2012). Creating a Coaching Culture: Developing a Coaching Strategy For Your Organization. Berkshire: McGraw-Hill Education.
Koentjaraningrat. (2011). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Liliweri, A. (2003). Makna Budaya Dalam Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Lkis Pelangi Aksara. Moleong, L. J. (1989). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Ni’mah, S. (2016). Respon Generasi Muda Jawa Terhadap Seni Pertunjukan Wayang Kulit (Studi Kasus di Desa Lemahireng, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang). Semarang: Universitas Negeri Malang.
Polit, D. F., & Beck, C. T. (2004). Nursing Research: Principles And Methods. New York: Lippincot Williams & Wilkins.
Pradan, A. D. (2021). Strategi Melestarikan Kesenian Wayang Kulit Dalam Upaya Meningkatkan Nasionalisme. Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora, Vol. 1 No. 1 Januari
Tahun 2021.
Prasetya, M. (2012). Eksistensi Wayang Beber Dalam Pelestarian Nilai-Nilai Budaya Jawa Di Pacitan.
Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Priatna, Y. (2017). Melek Informasi Sebagai Kunci Keberhasilan Pelestarian Budaya Lokal. Jurnal Publish, Vol. 1 No. 2.
Raden, A. Z. (2019). Kerajinan Wayang Golek Sebagai Produk Unggulan Daerah Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa Tegalwaru. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 3, No. 2 Desember 2019, Hal. 180-188.
Rahmadi. (2011). Pengantar Metodologi Penelitian. Banjarmasin: Antasari Press.
Ramadhan, S. I., Supriatna, N., & Karwati, U. (2015). Pelatihan Kakawen Bagi Dalang Cilik Di Padepokan Wayang Golek Giri Harja 2 Jelekong, Kabupaten Bandung. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Ranjabar, J. (2006). Sistem Sosial Budaya Indonesia: Suatu Pengantar. Bogor: Ghalia Indonesia. Rizqia, M. A. (2019). Kompleks Budaya Padepokan Giri Harja. Bandung: Universitas Komputer
Indonesia.
Sadono, S. (2018). Pewarisan Seni Wayang Golek Di Jawa Barat. Jurnal Rupa, Vol. 03. Edisi 2 No.
, Desember 2018: 150-163.
Setiawan, D. A. (2017). Pelestarian Wayang Di Kabupaten Tegal Oleh Sanggar Satria Laras.
Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods).
Bandung: Alfabeta.
Sujiwo, T. M. (2018). Pelestarian Kesenian Wayang Golek Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Kabupaten Bandung Jawa Barat. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM).
Triwardani, R., & Rochayanti, C. (2014). Implementasi Kebijakan Desa Budaya Dalam Upaya Pelestarian Budaya Lokal. Jurnal Unitri, Vol. 4, No. 2.
Walujo, K. (2017). Pelestarian Wayang Golek Cepak Indramayu. Jakarta: Universitas Esa Unggul. Yin, R. K. (2003). Case Study, Research Design and Methods. London: SAGE Publications.