Bacaan digital: pengaruh aspek keunggulannya terhadap meningkatnya minat baca mahasiswa

Main Article Content

Gizella Nariratri
Edwin Rizal
Rully Khairul Anwar

Abstract





Media membaca dalam bentuk digital kini hadir berdampingan dengan bacaan nondigital. Terdapat beberapa aspek bacaan digital yang dianggap unggul yang membedakannya dari bacaan konvensional, antara lain, interaktivitas, nonlinearitas, akses cepat ke informasi, dan konvergensi teks, gambar, audio, dan video. Mahasiswa, yang saat ini termasuk dalam kelompok usia “Generasi Z”, identik dengan sebutan digital natives dengan karakteristik akrab dan tumbuh bersama perkembangan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aspek interaktivitas, nonlinearitas, akses cepat ke informasi, dan konvergensi media dalam bacaan digital terhadap meningkatnya minat baca pada mahasiswa, serta preferensi mahasiswa pada media bacaan digital. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode korelasional. Sampel penelitian ini berjumlah 173 orang yang merupakan mahasiswa Perpustakaan dan Sains Informasi Universitas Padjadjaran angkatan 2019, 2020, dan 2021. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Pearson Product Moment, uji t, dan regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis bacaan digital yang paling disukai mahasiswa adalah novel digital, sedangkan tempat membaca yang paling suka digunakan oleh mahasiswa adalah media sosial. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa minat baca mahasiswa dapat meningkat akibat pengaruh dari aspek-aspek bacaan digital, meskipun pengaruhnya rendah.





Article Details

How to Cite
Nariratri, G. ., Rizal, E. ., & Anwar, R. K. . (2023). Bacaan digital: pengaruh aspek keunggulannya terhadap meningkatnya minat baca mahasiswa. Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 1(12), 1449–1456. https://doi.org/10.55904/nautical.v1i12.643
Section
Articles