Pelestarian budaya Ghatib Beghanyut sebagai kearifan lokal masyarakat Melayu Siak

Main Article Content

A.S. Retno Ningsih
Yunus Winoto
Elnoyani Lusiana

Abstract

Pelestarian budaya merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk menjaga eksistensi dari budaya tersebut. Masyarakat Melayu Siak setiap tahunnya melaksanakan sebuah kegiatan adat yang biasa dikenal dengan ghatib beghanyut. Kegiatan tersebut berupa dzikir, dan doa yang dihaturkan kepada Allah SWT untuk memohon perlindungan dan kemasyhuran. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui proses pelestarian budaya yang dilakukan pihak masyarakat maupun pemerintah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan juga literatur pendukung penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kearifan lokal merupakan sebuah pengetahuan yang dimiliki suatu masyarakat dan menjadi ciri khas dari masyarakat tersebut, pelestarian kearifan lokal perlu dilakukan untuk menjaga eksistensi budaya tersebut, generasi muda diharapkan dapat meneruskan budaya yang ada dengan terus melaksanakan dan menjaga kemurniannya. Simpulan dari penelitian ini ialah bahwa kearifan lokal sebagai bentuk pengentahuan masyarakat lokal patut dijaga dan dilestarikan. Peran masyarakat maupun pemerintah diperlukan agar rencana pelestarian tersebut dapat terealisasikan dengan baik.

Article Details

How to Cite
Ningsih, A. R., Winoto, Y., & Lusiana, E. (2023). Pelestarian budaya Ghatib Beghanyut sebagai kearifan lokal masyarakat Melayu Siak . Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 2(3), 185–191. https://doi.org/10.55904/nautical.v2i3.725
Section
Articles