Hubungan komunikasi terapeutik bidan dengan motivasi pemberian ASI eksklusif

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik bidan dengan motivasi pemberian ASI eksklusif. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Proses pengambilan data menggunakan kuesioner dan melalui data rekam medis pasien. Penelitian ini diperoleh hasil analisis univariat adalalah sebanyak 52,4 persen diberikan komunikasi terapeutik dan sebanyak 59,5 persen dengan motivasi pemberian ASI baik sehingga terdapat hubungan antara komunikasi terapeutik bidan dengan motivasi pemberian ASI eksklusif (p value = 0,032). Salah satu faktor pemberian ASI eksklusif adalah faktor pendorong, yaitu dukungan tenaga kesehatan. Dalam hal ini bidan memberikan dukungan berupa komunikasi terapeutik yang didalamnya penting dalam penyampain informasi melalui pertukaran pikiran sehingga dalam pertukarann pikiran ini bidan dapat memotivasi ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa perlu adanya dukungan dari tenaga kesehatan berupa komunikasi terapeutik agar kemauan (motivasi) timbul untuk memberikan ASI eksklusif.