Pertukaran sosial mahasiswa social loafing dengan mahasiswa hypercarry dalam kelompok tugas pada perkuliahan jarak jauh di era digital
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini menyelidiki pertukaran sosial antara mahasiswa tipe social loafing dengan mahasiswa yang menjadi hypercarry dalam kelompok tugas pada perkuliahan jarak jauh di era digital. Fenomena social loafing, di mana beberapa anggota kelompok menyumbang lebih sedikit atau bahkan tidak sama sekali dalam pencapaian kelompok, menjadi tantangan dalam konteks perkuliahan jarak jauh. Dengan menggunakan teori pertukaran sosial, penelitian ini mengidentifikasi strategi komunikasi yang efektif untuk mengatasi ketidakseimbangan ini. Menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi (field observations) serta wawancara (interview). Hasil penelitian menunjukkan bahwa di era digital, mahasiswa dalam kelompok tugas perkuliahan jarak jauh menekankan pentingnya strategi komunikasi efektif untuk menciptakan kelompok tugas yang produktif dan harmonis. Ketika terjadi social loafing, pertukaran sosial di dalam kelompok tugas dapat menjadi alternatif pengganti keaktifan dalam tugas kelompok.