Analisis saving management penggemar k-pop terhadap pembelian merchandise
Main Article Content
Abstract
Saat ini, industri musik khususnya K-Pop sudah semakin mendunia. Dampak dari popularitas K-Pop yang meroket secara global adalah bertambahnya jumlah penggemar K-Pop serta meningkatnya pembelian merchandise. Demi mendukung idola mereka, beberapa penggemar rela mengorbankan uang yang mereka miliki untuk membeli merchandise dibandingkan kebutuhan dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penggemar K-Pop mengelola keuangan mereka terhadap pembelian merchandise. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif, sedangkan dalam pengumpulan data penelitian menggunakan metode kuesioner. Data dikumpulkan melalui Google Form yang disebarkan di sosial media WhatsApp, Instagram, Telegram, dan Twitter. Subjek penelitian melibatkan 115 responden berkategori penggemar K-Pop. Seluruh jawaban kuesioner yang telah didapatkan dianalisis terlebih dahulu, kemudian dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu, lalu dikembangkan dan dibahas secara mendalam hingga menghasilkan kesimpulan yang sesuai dengan tujuan dilakukannya penelitian. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa responden penggemar K-Pop memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola keuangan pribadi mereka dan tidak memiliki perilaku konsumtif dalam pembelian merchandise. Pembelian merchandise juga memberikan dampak positif bagi konsumen, seperti meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi stres, hal tersebut membuat konsumen lebih termotivasi untuk mencapai impian atau tujuan hidupnya.