Zakat produktif dalam perspektif ushul fikih: Relevansi dan aplikasinya di era modern
Main Article Content
Abstract
Zakat memiliki peran vital dalam sistem ekonomi Islam sebagai instrumen distribusi kekayaan dan pemberdayaan sosial. Dalam konteks kontemporer, pendekatan konsumtif dalam distribusi zakat dinilai kurang efektif untuk mengatasi kemiskinan struktural. Oleh karena itu, zakat produktif, penyaluran zakat dalam bentuk modal usaha, pelatihan, atau aset produktif, menjadi alternatif strategis yang lebih berkelanjutan. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis konsep zakat produktif dalam perspektif ushul fikih serta meninjau relevansi dan aplikasinya di era modern. Dengan pendekatan kualitatif-deskriptif dan metode studi kepustakaan, penelitian ini menemukan bahwa zakat produktif memiliki legitimasi kuat dalam kerangka ushul fikih melalui pendekatan maqāṣid al-sharīʿah, maslahah mursalah, dan istihsān. Selain itu, strategi pengelolaan zakat produktif yang berbasis data, kolaboratif, dan terintegrasi dengan sistem ekonomi syariah mampu meningkatkan kesejahteraan mustahiq secara berkelanjutan. Penelitian ini menegaskan bahwa integrasi antara prinsip-prinsip hukum Islam dan inovasi sosial-ekonomi merupakan kunci keberhasilan dalam optimalisasi zakat produktif sebagai alat transformasi sosial di era modern.
Article Details
Section

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
How to Cite
References
Al-Ghazali. Al-Mustashfa Min ’Ilm Al-Usul. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 1993.
Al-Zuhaili, Wahbah. Al-Fiqh Al-Islami Wa Adillatuhu. Edited by Dar al-Fikr. Jilid II. Damaskus, 1985.
Asy-Syatibi, Abu Ishaq. Al-Muwafaqat Fi Usul Al-Shariah. Vol. 2. Beirut: Dar Ibn ‘Affan, 1997.
BAZNAS. “Laporan Tahunan BAZNAS 2023.” Jakarta, 2024.
Dimyati, Dimyati. “Urgensi Zakat Produktif Di Indonesia.” Al-Tijary, 2017, 189–204.
Khariri, Khariri. “Sistem Pendayagunaan Zakat Produktif (Kajian Tentang Metode Istinbāṭ Hukum Perspektif Usul Fikih).” Jurnal Penelitian Agama 15, no. 1 (June 20, 2014): 74–100. https://doi.org/10.24090/jpa.v15i1.2014.pp74-100.
Latifah, Umi. “Tinjauan Praktik Zakat Produktif Di Lazismu Jepara Dalam Perspektif Hukum Islam.” Istidal: Jurnal Studi Hukum Islam 6, no. 1 (2019): 89–99. https://doi.org/10.34001/istidal.v6i1.1373.
Mubarok, Moh Husni, M Taufikurrahman, and Maya Panorama. “Distribusi Kekayaan Dalam Ekonomi Mikro Islam.” Jurnal Studi Islam Indonesia (JSII) 2, no. 2 (2024): 301–18. https://doi.org/10.61930/jsii.v2i2.916.
Muhammad Abu Zahrah. Ushul Al-Fiqh. Kairo: Dar al-Fikr al-‘Arabi, 1958.
Nurzaman, M. Syukri. “Zakat and Human Development: An Empirical Analysis on Distribution of Zakat in Indonesia.” Iqtishadia: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah 3.1 (2010).
Patminingsih, Astuti, and Suraya Murcitaningrum. “Mendorong Pertumbuhan Ekomomi Melalui Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Dalam Program Zakat Produktif Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Di Lampung: Pertumbuhan Ekonomi, Pemberdayaan SDM.” TERAJU: Jurnal Syariah Dan Hukum 6, no. 02 (2024): 158–71. https://doi.org/10.35961/teraju.v6i02.1687.
Pertiwi, Tanza Dona, and Sri Herianingrum. “Menggali Konsep Maqashid Syariah: Perspektif Pemikiran Tokoh Islam.” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 10, no. 1 (March 16, 2024): 807. https://doi.org/10.29040/jiei.v10i1.12386.
Qardhawi, Yusuf. Fiqh Al-Zakah. Beirut: Muassasah al-Risalah, 1999.
Umar, Umar, Ahmad Zumaro, and Nurul Afifah. “Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Ibadah Zakat: Mengungkap Pesan Al-Qur’an Dan Hadis.” Tarbawiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan 9, no. 1 (2025): 18–41. https://doi.org/10.32332/tarbawiyah.v9i1.10053.
Utama, Yudi Citra, Budi Kisworo, and Khairul Umam Khudori. “Peran BAZNAS Kabupaten Lebong Dalam Meningkatkan Ekonomi Mustahik Melalui Zakat Produktif.” Institut Agama Islam Negeri Curup, 2021.