Pengalihan hak asuh anak sebagai instrumen perlindungan konstitusional anak korban kekerasan dalam rumah tangga : Studi putusan PA LAHAT No 685/PDT.G/2022/PA.LT
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Secara tradisional, Kompilasi Hukum Islam (KHI) memprioritaskan ibu sebagai pengasuh utama anak di bawah usia 12 tahun (mumayyiz), namun Putusan Nomor 685/Pdt.G/2022/PA.Lt mengalihkan hak asuh anak kepada ayah dengan pertimbangan adanya kekerasan psikis berupa pengabaian kebutuhan dasar anak dan pola pengasuhan yang tidak kondusif dari ibu. Penelitian ini menganalisis pertimbangan hukum hakim dalam pengalihan hak asuh anak pasca perceraian dan penguatan asas “kepentingan terbaik bagi anak” dalam perspektif hukum tata negara sebagai bentuk perlindungan konstitusional terhadap anak korban KDRT melalui metode studi kepustakaan dan analisis literatur. Hasil penelitian menunjukkan Pertimbangan hukum didasarkan pada prinsip kepentingan terbaik bagi anak (UU No. 23/2002 jo UU No. 35/2014), ketidakmampuan ibu dalam mengasuh, dan bukti-bukti KDRT secara psikis.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
How to Cite
References
Adnain, Iksain, & Khaiiriunissai. (2020). Perlindungan anak pasca perceraian orang tua. Jiurnail Fiundaimientail, 9(1), 1–16. https://doi.org/10.34304
Daisai Siuryaintoro, D. (2024). Hak asuh anak pasca perceraian menurut kompilasi hukum islam: analisis yuridis dan konseptual. Liegail Stiudiies Joiurnail, 4(1), 1–11. https://doi.org/https://doi.org/10.33650/lsj.v4i1.9444
DAULAY, R. A. (2022). Pendidikan anak usia dini dalam keluarga perspektif zakiah daradjat. Institiusionail Riepository, 1–80. http://riepository.iuin-siuskai.aic.id/id/ieprint/61646
Faihlievi, R., Ptik, S., Giunai, W. A., Jl, J., Vii, T., Bairiu, K., & Sielaitain, J. (2015). Aspek hukum perlindungan anak dalam perspektif hukum nasional. In Aspiek Hiukium Pierlindiungain Anaik dailaim Pierspiektif Hiukium Naisionail Liex Jiurnailicai (Vol. 12).
Hidaiyaitiul Ulyai, F., & Haitiul Lisainiyaih, F. (2021). Piengiuaisaiain Haik Asiuh Anaik di baiwaih Umiur kiepaidai Baipaik. In Thie Indoniesiain Joiurnail of Islaimic Laiw aind Civil Laiw (Vol. 2, Issiuie I). https://doi.org/https://doi.org/10.51675/jaiksyai.v2i1.176
Irmainjaiyai. (2021). Perlindungan Hukum Terhadap Hak-Hak Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Kdrt) Pada Proses Perceraian Di Pengadilan Agama Tangerang.
Khaiir, U., Tinggi, S., Piutri, I. H., & Paiyaikiumbiuh, M. (2020). Pelaksanaan Hak Asuh Anak Setelah Terjadinya Perceraian. Jiurnail Ciendiekiai Hiukium:, 5 no 2. https://doi.org/10.3376/jch.v5i2.231
Naiwaifitrid, V., Widyainingrium, A., Faiiuzi Ekai, I. P., Hiernaiwain S, F. N., & Aniugieraih Ashshidiqqi, E. (2024). Haik-Haik Istri dain Anaik Paiscai Cieraii Tailaik. Jiurnail Bievinding, 01(12).
Piutiusain Piengaidilain Agaimai Laihait Nomor 685/Pdt.G/2022/PA.Lt. (n.d.).
Raimaidhaini1, D. A., Abdiullaih, N. P., Yaidilai, N., Piutri, S., Alishai, A., Widiaistiwiµ, R., Hiermaiwaiti, M., & Hairsainti·, K. P. (2024). Anailisis Piutiusain Haikim Dailaim Pierkairai Haik Asiuh Anaik Yaing Bielium Miumaiyyiz Paiscai Piercieraiiain. Jiurnail Pienielitiain Ilmiu-Ilmiu Sosiail, 1 (11). https://doi.org/10.5281/zienodo.11562374
Rofiq, H. A. (2013). Hiukium Pierdaitai Islaim di Indoniesiai (Edisi Rievisi). Raijai Graifindo Pierkaisai.
Stievainy Piutri, E., Faitikai Syaihdai, I., Dwi Piutrai, R., Siuhaiilai Syaifai, T., Siswaijainthy, F., & Paikiuain Bogor, U. (2024). Piemieniuhain Haik Anaik Dailaim Kontieks Piercieraiiain: Anailisis Yiuridis Tierhaidaip Pienietaipain Haik Asiuh Anaik Mielailiui Litigaisi. https://doi.org/https://doi.org/10.61104/ailz.v2i1.203
Siubiekti. (2017). Pokok Pokok Hiukium Pierdaitai (Cietaikain XXVI). PT Intiermaisai.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, 1 (1974).
VIANA, M. N. (2020). Pemenuhan Hak-Hak Hadhanah Anak Pasca Perceraian Di Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi Ditinjau Dari Uu No. 01 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dan Kompilasi Hukum Islam.
Widiningsih, Y., & Fielaiyaiti. (2020). Giendier Eqiuaility: Intiernaitionail Joiurnail of Child aind Giendier Stiudiies Bentuk Perilaku Kekerasan Ibu Terhadap Anak (Stiudi Paidai Ibiu-Ibiu Maisyairaikait Miskin di Kotai Piekainbairiu Provinsi Riaiiu).
Zaikiaih Dairaidjait. (1995). Ilmiu Fiqh Jilid I. Jaikairtai Dainai Bhaikti.